"The Raid" bisa mulai ditonton secara legal mulai 13 November 2020, disusul "The Raid 2: Berandal" pada 20 November 2020 dengan harga tiket yang ditawarkan Rp5000 dan masa sewa selama 48 jam. Film "The Raid" sudah tayang pada tahun 2011 di bioskop, sementara "The Raid 2" tayang tiga tahun setelahnya.
"'The Raid' adalah film berkualitas yang juga sukses secara komersil baik di lokal maupun internasional. Film ini juga memberikan standar yang tinggi untuk film laga di Indonesia. Sebagai salah satu film kebanggaan nasional, The Raid harus bisa diakses oleh masyarakat luas dengan mudah dan terjangkau," kata President Digital Business Visinema Group Ajeng Parameswari dalam siaran persnya, ditulis Sabtu.
Nantinya, jumlah film akan terus ditambah untuk memberikan kemudahan penonton menikmati film secara legal, di mana saja, kapan saja tanpa perlu berlangganan.
Sebelumnya Bioskop Online telah memiliki daftar film layar lebar seperti" 3 Dara Restorasi", "Turah", "Tengkorak", "Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran", "Nay" dan "Keluarga Cemara".
Selain itu, Bioskop Online juga memiliki konten orisinil seperti film "Story of Kale: When Someone's in Love" dan "Filosofi Kopi: Aroma Gayo".
Satu lagi karya orisinil terbaru, hasil kolaborasi dengan BASE Entertainment, yakni film omnibus berjudul "Quarantine Tales" akan segera dirilis akhir tahun ini.
Baca juga: Catchplay+ catat peningkatan jumlah penonton
Baca juga: Mastel nilai perlu pengaturan keberadaan OTT global di Indonesia
Baca juga: Kominfo formulasikan aturan proposional untuk OTT
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020