• Beranda
  • Berita
  • Anggota MPR ajak warga Banyumas taati protokol kesehatan

Anggota MPR ajak warga Banyumas taati protokol kesehatan

14 November 2020 15:45 WIB
Anggota MPR ajak warga Banyumas taati protokol kesehatan
Anggota MPR Siti Mukaromah saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2020). FOTO ANTARA/HO-Tim Siti Mukaromah.

Saya mengajak masyarakat di Sokawera, juga masyarakat di Kabupaten Banyumas agar tetap semangat dalam mengahadapi situasi saat ini. Banyak makan, istirahat yang cukup, taati protokol kesehatan

Anggota MPR Siti Mukaromah mengajak warga Desa Sokawera, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk senantiasa menaati protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

"Saya mengajak masyarakat di Sokawera, juga masyarakat di Kabupaten Banyumas agar tetap semangat dalam mengahadapi situasi saat ini. Banyak makan, istirahat yang cukup, taati protokol kesehatan," katanya di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Erma, panggilan akrab Siti Mukaromah, mengatakan hal itu saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Desa Sokawera bagi warga setempat dan sebagian besar pesertanya merupakan petani yang sedang merintis budi daya melon menggunakan rumah kaca (greenhouse) dan fertigasi tetes dalam binaan Rumah Aspirasi Bangsa Siti Mukaromah.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum diketahui kapan berakhirnya.

"Dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini, jangan sampai warga negara kita melupakan adat budaya yang luhur dan baik, karena masyarakat kita banyak memikirkan kekhawatiran terhadap dampak pandemi," kata Erma, yang juga anggota Komisi VI DPR.

Saat memberikan materi dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, dia meminta warga negara Indonesia khususnya warga Sokawera untuk tidak terpengaruh dan waspada terhadap berbagai isu negatif yang sengaja diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut dia, isu-isu negatif itu di antaranya isu radikalisme dan isu anti-Pancasila, sehingga harus diwaspadai karena dapat menyulut api perbedaan yang menimbulkan perpecahan bangsa dan negara.

"Pancasila sebagai dasar negara adalah kesepakatan final bagi kita semua. Oleh karena itu, jangan sampai terpengaruh isu yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi apa pun," kata anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas dan Cilacap itu.

Sementara itu, Kepala Desa Sokawera Mukhayat menyampaikan terima kasih atas perhatian Siti Mukaromah yang telah puluhan kali bertandang ke Desa Sokawera untuk menyapa warga setempat.

"Banyak program dari pemerintah maupun CSR BUMN yang dibawa Mbak Erma dan telah diterima warga kami," katanya. 
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Ada dokter dan perawat, positif COVID-19 di Banyumas bertambah 38
Baca juga: Di Banyumas-Jateng masih ada tiga klaster penyebaran COVID-19
Baca juga: Dandim: Warga Banyumas wajib gunakan masker cegah COVID-19
Baca juga: Kelenteng Banyumas galang dana pengadaan APD untuk tenaga medis

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020