Pemain berusia 33 tahun itu sedang mengincar mahkota keenam pada turnamen akhir musim untuk menyamai pencapaian Roger Federer dan akan menghadapi petenis Argentina Diego Schwartzman pada pertandingan pembuka, Senin.
"Datang ke turnamen mengetahui saya sudah meraih nomor satu akhir tahun melepaskan beberapa tekanan, tetapi pada saat yang sama itu tidak mengubah apa yang saya harapkan untuk dicapai di turnamen ini dan mengapa saya di sini," kata Djokovic kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
"Saya benar-benar ingin memenangi setiap pertandingan yang saya mainkan dan mencoba meraih trofi ... Saya ingin trofi ini seperti halnya siapa pun di sini," katanya.
Baca juga: Nadal satu grup dengan Thiem dan Tsitsipas di ATP Finals
Baca juga: Lisicki hadapi jalan panjang pemulihan cedera lutut
Sebagai pemain nomor satu, menurut Djokovic, selayaknya ia pun menargetkan menjadi juara di turnamen penutup tahun tour ATP tersebut, meskipun tentu tidak mudah untuk mewujudkannya.
"Saya benar-benar berharap saya bisa mengakhiri musim dengan cara terbaik dan kesuksesan yang saya alami sebelumnya di sini dalam 10 tahun terakhir membantu saya merasa lebih nyaman dan percaya diri."
Sementara itu, peringkat kedua Rafael Nadal, yang bertemu petenis Rusia Andrey Rublev pada Minggu, berharap untuk dapat merebut gelar ATP Final pertamanya di lapangan keras O2 Arena London.
"Saya tidak tahu seberapa dekat saya dengan persiapan sempurna. Saya berusaha berjuang keras di setiap pertandingan," kata Nadal.
"Saya berharap siap menerima tantangan untuk bermain melawan lawan yang sulit seperti Rublev," kata juara grand slam French Open 13 kali ini.
Baca juga: Swiatek berambisi juarai seluruh Grand Slam dan Olimpiade
Baca juga: Daniil Medvedev percaya diri hadapi ATP Finals
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020