"Iya, jadi pasti pada saat Piala Dunia misalnya Juni itu, kita berhenti aja dulu tapi lanjutkan nanti, vakum istilahnya," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi, Sabtu.
Kompetisi teratas sepakbola Indonesia tersebut telah mengalami beberapa kali penundaan. Awalnya, Liga 1 dan Liga 2 akan dimulai Oktober, tetapi dua hari jelang kickoff pihak kepolisian tak memberikan restu.
PSSI dan PT LIB lantas memundurkan kompetisi ke November atau Desember, namun tetap saja kepolisian tak memberikan izin karena sebagian wilayah di Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak.
Kedua otoritas sepakbola Indonesia itu sepakat bahwa kompetisi mesti dilanjutkan karena akan berdampak pada persiapan menuju Piala Dunia U-20. Mereka kemudian mengalihkan rencana ke Februari 2021.
Baca juga: LIB rayu polisi agar keluarkan izin bergulirnya kompetisi
Baca juga: Persebaya: Sudahi saja kompetisi Liga 1
Problemnya tak berhenti di sana, sebab sebagian pihak berpandangan bahwa PSSI dan PT LIB menentukan jadwal sekehendaknya tanpa mempertimbangkan agenda-agenda lain. Jalannya kompetisi dekat dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 dianggap akan mengganggu persiapan.
Ada juga yang berpandangan bahwa liga bisa tetap jalan beriringan dengan Piala Dunia U-20 sebab tak mengganggu timnas Indonesia U-19.
Meski begitu, LIB masih akan menggodok format serta jadwal pertandingan. Semuanya masih coba diolah agar pelaksanaan semua kegiatan sepakbola di Indonesia tahun depan bisa ideal dan tidak berantakan.
"Jadi karena kita belum tahu nih Piala Dunia (sesuai jadwal atau mundur) anggap saja masih on schedule (sesuai jadwal). Jadi memang kita bersama PSSI sepakat gelar saja liga tanpa ada kegiatan apapun dulu. Tanpa ada yang menghalangi," kata dia.
"Tapi kalau Piala Dunia on schedule, terpaksa kita mendahulukan Piala Dunia. Nanti kita akan kasih tahu ke klub semua. Jadi digelar aja dulu, kalau on schedule kita berhentikan liga setelah itu mulai lagi setelah piala dunia selesai. Itu rencananya," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Renovasi lapangan pendukung Piala Dunia di Solo dimulai
Baca juga: Menpora tanggapi kabar Piala Dunia U-20 yang tak masuk kalender AFC
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020