• Beranda
  • Berita
  • Kemenparekraf bidik wisatawan lokal lewat Pameran Pasar Nusantara

Kemenparekraf bidik wisatawan lokal lewat Pameran Pasar Nusantara

14 November 2020 18:16 WIB
Kemenparekraf  bidik wisatawan lokal lewat Pameran Pasar Nusantara
Pameran Pasar Nusantara di Padang 14-15 November 2020. ANTARA/Ikhwan Wahyudi.

Wisatawan nusantara diharapkan jadi harapan percepatan pemulihan sektor pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal lewat Pameran Pasar Nusantara yang menonjolkan destinasi andalan di sejumlah daerah di Tanah Air.

"Wisatawan nusantara diharapkan jadi harapan percepatan pemulihan sektor pariwisata di Tanah Air, untuk itu Kementerian menggelar Pameran Pasar Nusantara di Padang pada 14-15 November 2020," kata Koordinator Area II Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Nailis Saadah di Padang, Sabtu.

Menurut dia, pameran misi penjualan pasar nusantara merupakan penjualan paket wisata nusantara yang digelar di pusat perbelanjaan diikuti biro perjalanan, maskapai, travel, perhotelan hingga pengelola objek wisata.

"Di Padang diikuti tujuh travel agen yang fokus menjual paket pariwisata nusantara," kata dia.

Ia memastikan penyelenggaraan pameran tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan penyediaan hand sanitizer, masker di meja informasi, pengukuran suhu tubuh pengunjung, pembatasan jumlah orang di area, akses keluar masuk yang dipisah dan partisi pembatas pada meja peserta.

Nailis mengakui sejak pandemi kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air benar-benar anjlok karena tidak ada penerbangan dari luar negeri.

"Oleh sebab itu yang menjadi andalan adalah wisatawan domestik kendati Maret, April Mei juga turun drastis," ujarnya.

Ia menyampaikan saat ini geliat wisatawan nusantara kembali bangkit dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.

"Untuk kondisi normal seperti dulu memang belum diketahui karena kita tidak tahu COVID-19 kapan berakhir, "katanya.

Ia berharap dengan menjual paket wisata nusantara sektor pariwisata dapat segera bangkit kembali secara perlahan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Kemenparekraf sebut skema "travel bubble" untuk titik tertentu
Baca juga: Fokus pemulihan pariwisata Jateng pada wisatawan nusantara
Baca juga: Sultan HB X berharap wisatawan Nusantara gairahkan pariwisata DIY


 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020