Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai evaluasi dan pengawasan realisasi APBD
Bupati Gianyar Made Mahayastra ditemani Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi proyek pembangunan dan menyebutkan semua proyek yang sedang dikerjakan telah sesuai dengan target.
"Astungkara (bersyukur), semua proyek yang kami kunjungi hari ini telah berjalan sesuai dengan target," ujar Bupati Gianyar dalam siaran pers Diskominfo Gianyar di Gianyar, Bali, Sabtu, seraya menambahkan dirinya secara rutin terus melakukan pemantauan secara langsung.
Baca juga: Bupati Gianyar sebut Rancangan APBD 2021 dibuat tercepat dalam sejarah
Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai evaluasi dan pengawasan realisasi APBD. Bupati Mahayastra ingin memastikan perkembangan pengerjaan proyek di seluruh Kabupaten Gianyar berjalan sesuai dengan target.
Proyek yang pertama kali dikunjungi dalam kunjungan kerja tersebut adalah proyek penataan Lapangan Astina dan Pedestrian Kota Gianyar.
Proyek senilai Rp22,28 miliar tersebut mulai dikerjakan 20 Mei 2020 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember mendatang. Saat ini pengerjaan telah mencapai 87,2 persen.
Kunjungan berlanjut ke proyek pembangunan Pasar Umum Gianyar yang berlokasi tidak jauh dari Lapangan Astina Gianyar.
Proyek pembangunan Pasar Gianyar mulai dikerjakan sejak 14 Agustus 2020 dan ditarget rampung pada Nopember tahun depan dengan nilai Rp224,961 miliar. Saat ini, pembangunan telah terealisasi 18,15 persen.
Selanjutnya, proyek pembangunan Gedung Pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar. Pengerjaannya dimulai sejak 2 September 2020 dan ditargetkan rampung 26 September tahun depan.
Saat ini, proyek senilai Rp135,008 miliar tersebut telah terealisasi 20 persen.
Selanjutnya, proyek penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri dan proyek rekonstruksi ruas Jalan Kemenuh Tegenungan yang masing-masing telah terealisasi 100 persen.
Nilai proyek penataan Taman Kota Gianyar Jalan Darmagiri sebesar Rp1,9 miliar dan nilai proyek rekonstruksi ruas Jalan Kemenuh Tegenungan sebesar Rp1,9 miliar.
Selanjutnya, proyek pembangunan Jembatan Siangan-Lokserana senilai Rp1,3 miliar.
Pengerjaan saat ini terealisasi 70,5 persen. Berlanjut ke proyek pembangunan gedung AMDK dan gedung intake AMDK. Nilai proyek masing-masing sebesar Rp10,19 miliar dan Rp4,2 miliar.
Saat ini, pembangunan gedung AMDK terealisasi 65,1 persen dan pembangunan gedung intake AMDK terealisasi 19,6 persen.
Kunjungan berlanjut ke proyek pembangunan RSU Payangan. Pembangunan RSU senilai Rp14,2 miliar ini telah terealisasi 37,8 persen. Pengerjaan dimulai sejak 19 Juni 2020 dan ditarget rampung pada 15 Desember mendatang.
Kunjungan berakhir di pembangunan Puspem Payangan. Proyek pembangunan Puspem Payangan terdiri atas beberapa subproyek di antaranya pembangunan kantor koramil, pembangunan kantor camat, balai serbaguna, penataan landscape, pembangunan sport center, dan pembangunan gedung posko damkar.
Masing-masing subproyek telah terealisasi di atas 50 persen, bahkan pembangunan gedung posko damkar telah terealisasi 96,25 persen. Total nilai proyek pembangunan Puspem Payangan sebesar Rp20,9 miliar.
Keseluruhan proyek pembangunan strategis atau prioritas yang dikerjakan Pemkab Gianyar pada tahun anggaran 2020 lebih dari Rp700 miliar, yang di dalamnya termasuk proyek pembangunan Pasar Sukawati yang nilainya mencapai lebih dari Rp200 miliar.
Kalau ditotal, maka nilai pembangunan keseluruhan mencapai Rp1,2 triliun, termasuk pembangunan infrastruktur lainnya.
Usai melakukan kunjungan kerja bersama forkopimda, Bupati Mahayastra optimis semua proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Pemkab Gianyar selesai sesuai target.
"Semua berjalan sesuai target dan sesuai rencana, astungkara, semua berjalan lancar," tandas Mahayastra.
Baca juga: Mendikbud Nadiem kagumi TK berwawasan lingkungan di Ubud
Baca juga: Gianyar mulai cairkan dana hibah pariwisata untuk hotel dan resto
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020