• Beranda
  • Berita
  • Ditpolairud evakuasi tujuh ABK keracunan gas freon

Ditpolairud evakuasi tujuh ABK keracunan gas freon

14 November 2020 20:08 WIB
Ditpolairud evakuasi tujuh ABK keracunan gas freon
Tujuh ABK KM Arta Mina Tama 11 yang mengalami keracunan gas freon freezer dalam palka nomor dua di tengah laut Kepulauan Aru dievakuasi anggota Polairud dan instansi terkait ke RSUD Cendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. (14/11/2020) ANTARA/daniel leonard.
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku mengevakuasi tujuh ABK Kapal Motor Arta Mina Tama 11 di Perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru yang dilaporkan mengalami keracunan gas freon freezer di ruang palka.

"Mereka mengalami keracunan gas freon freezer saat diperintahkan melakukan pembersihan ruang palka nomor dua," kata Dir Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, kejadian ini berawal dari korban Isai Arwadi Daleru diperintahkan oleh nahkoda untuk membersihkan palka nomor dua, namun yang bersangkutan tidak menggunakan masker saat melaksanakan perintah tersebut.

Baca juga: Bea Cukai, TNI AL, dan Ditpolairud lakukan patroli laut bersama

Beberapa saat kemudian ABK lainnya atas nama Susanto melihat Isai Arwadi sudah terbaring dan tidak sadarkan diri di lantai palka sehingga saksi berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, nahkoda memerintahkan ABK lainnya untuk membantu mengevakuasi korban pertama ke luar dari dalam palka, dan ada tujuh ABK yang berupaya menolong rekan mereka.

"Setelah korban pertama dievakuasi ke luar dari dalam palka, enam orang ABK tersebut menjadi lemas dan malahan satu orang atas nama Fery Irawan dalam kondisi kritis," jelas Dir Polairud.

Upaya yang dilakukan saat ini adalah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di antaranya Satpolair Polres Kepuluan Aru, Syahbandar Dobo, BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, Pelabuhan Pantai Dobo, dan RSUD Kepulauan Aru.

Baca juga: Ditpolairud Polda Sumbar ungkap dua kasus narkoba di pelabuhan

Mereka juga memanggil personil KP. XVI – 1006 untuk bersama–sama melaksanakan kegiatan evakuasi, serta mempersiapkan alat apung (KP. XVI – 2004) beserta bekal awal kapal.

"Tepat pukul 19.50 WIT dengan menggunakan KP. XVI – 2004 tim sebanyak tujuh orang bertolak ke posisi terakhir KM. Arta Mina Tama 11 pada koordinat 6.50’ S – 133.50’T," tandasnya.

Sekitar pukul 22.00 WIT, tim tiba di koordinat tersebut dan melakukan evakuasi seluruh korban, kemudian dibawa ke RSUD dengan menggunakan ambulans untuk mendapat pertolongan pertama.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020