Raihan tiga poin belum mendongkrak Siprus dari posisi juru kunci di klasemen C1. Mereka masih berada di posisi keempat dengan koleksi empat poin, sedangkan Luxemburg berada di posisi kedua dengan sembilan poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Luxemburg memecah kebuntuan saat pertandingan baru berusia lima menit. Siprus gagal membuang bola dari lini belakang mereka, penyerang Luxemburg Edvin Muratovic kemudian bergerak cepat menyambar bola liar, sepakan mendatarnya mengenai kaki Ioannis Kousoulos dan berbelok masuk ke gawang tuan rumah.
Musibah bagi Luxemburg terjadi pada menit ke-33. Vahid Selimovic melanggar Marios Ilia di kotak terlarang untuk membuat wasit menunjuk titik putih dan mencabut kartu merah dari sakunya. Grigoris Kastanos yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk mengemas gol penyama kedudukan.
Siprus kemudian berhasil membalikkan keadaan dan berbalik memimpin pada menit ke-71. Ilia mengirim umpan terobosan untuk dikejar gelandang Frosinone Kastanos, yang sukses menaklukkan kiper Anthony Moris untuk melengkapi dwigolnya sekaligus mengamankan kemenangan timnya.
Pertandingan lain di C1 hanya menghasilkan skor kacamata, saat Azerbaijan menjamu Montenegro. Hasil itu sudah cukup bagi Montenegro untuk mempertahankan posisi mereka di pucuk klasemen, kini dengan sepuluh poin. Sedangkan Azerbaijan berada di posisi ketiga dengan lima poin.
Pada pertandingan D1 yang dimainkan dalam waktu bersamaan dengan kedua pertandingan di atas, Latvia ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Kepulauan Faroe.
Latvia memimpin terlebih dahulu melalui gol Vladimirs Kamess pada menit ke-59, sebelum Kepulauan Faroe memastikan raihan satu poin berkat gol Gunnar Vatnahamar pada menit ke-60.
Hasil itu membawa Kepulauan Faroe tetap memimpin di pucuk klasemen dengan 11 poin, sedangkan Latvia berada di urutan ketiga dengan empat poin.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020