• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, pidato Presiden di KTT APT hingga pembahasan RUU Penyiaran

Kemarin, pidato Presiden di KTT APT hingga pembahasan RUU Penyiaran

15 November 2020 06:38 WIB
Kemarin, pidato Presiden di KTT APT hingga pembahasan RUU Penyiaran
Presiden Joko Widodo saat berpidato secara virtual di KTT ke-23 APT pada Sabtu, (14/11/ 2020). ANTARA/Humas Kemensetneg/pri. (ANTARA/Humas Kemensetneg)
Berbagai peristiwa politik telah diberitakan kemarin (Sabtu, 14/11) mulai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-23 ASEAN Plus Three (APT) hingga pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran.

Berikut rangkuman berita politik yang layak disimak pagi ini.

1. Presiden Jokowi dorong mekanisme ketahanan kesehatan dalam KTT APT

Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara anggota ASEAN Plus Three (APT) agar memiliki mekanisme ketahanan kesehatan.

Selengkapnya di sini

2. Presiden: ASEAN harus tumbuh jadi kekuatan besar ekonomi digital

Presiden RI Joko Widodo mengatakan ASEAN harus tumbuh menjadi kekuatan besar ekonomi digital.

Selengkapnya di sini

3. Anggota DPR: RUU Penyiaran dapat sasar penyebar video tak senonoh

Anggota Komisi I DPR, Kresna Dewanata Phrosakh, mengatakan pembahasan RUU tentang Perubahan UU Nomor 32/2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) akan menyasar penyebar video digital tak senonoh, khususnya video yang tidak ramah anak.

Selengkapnya di sini

4. Ketua MPR terima anugerah Warga Kehormatan Utama Korps Brimob

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dianugerahi Warga Kehormatan Utama Korps Brimob.

Selengkapnya di sini

5. Anggota DPR paparkan situasi genting yang mendesak pembahasan RUU PDP

Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh memaparkan situasi genting yang mendesak Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) dibahas oleh DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Selengkapnya di sini

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020