“Yang kita antisipasi terutama proses daripada logistik, kemudian antisipasi cuaca apalagi iklim La Nina ke depan sampai dengan akhir tahun ini,” katanya, di Palu, Minggu.
Baca juga: KPU Sultra siapkan perlengkapan prokes di TPS cegah COVID-19
Ia mengatakan untuk antisipasi hal tersebut terjadi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah, untuk berhati-hati pada saat cuaca iklim ekstrim La Nina ini.
“Akibat dampak dari iklim ini, bisa menyebabkan hujan, banjir dan tanah longsor, terutama pada saat pilkada itu sendiri kepada saudara-saudara kita di wilayah kepulauan,” ujarnya.
“Tentunya imbauan kita juga melakukan koordinasi dengan BMKG sehingga update daripada situasi iklim bisa kita informasikan kepada masyarakat supaya bisa diantisipasi terutama pada saat nanti hari H pemungutan suara karena pasti mobilisasi masyarakat cukup tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya.
Kapolda juga mengimbau kepada seluruh pasangan calon peserta pilkada dan para pendukung agar bersama-sama menjaga ketertiban dan tidak saling menyudutkan yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kamtibmas.
“Apa yang menjadi visi kita dalam pilkada ini yaitu lancar aman, damai dan sehat tercapai. Jangan sampai pilkada ini dinodai dengan hal yang tidak perlu apalagi bisa membuat persatuan dan kesatuan kita terganggu dan silahturahmi tidak bagus,” pesannya.
Baca juga: KPU Bangka Barat giatkan Betason tingkatkan partisipasi pemilih
Baca juga: Gotong-royong mewujudkan pesta demokrasi sehat
Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020