• Beranda
  • Berita
  • Dinkes: Pasien COVID-19 Purbalingga yang sembuh 364 orang

Dinkes: Pasien COVID-19 Purbalingga yang sembuh 364 orang

16 November 2020 10:47 WIB
Dinkes: Pasien COVID-19 Purbalingga yang sembuh 364 orang
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono. ANTARA/HO - Humas Purbalingga.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa berdasarkan data terbaru per hari Senin, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayahnya yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 364 orang.

"Jumlah pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah, bila beberapa hari yang lalu jumlahnya 340 orang, hari ini bertambah menjadi 364 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Senin.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan data terbaru itu diketahui jumlah total pasien COVID-19 di wilayah setempat sejak awal penanganan hingga saat ini berjumlah 470 orang.

"Dari 470 orang yang terkonfirmasi positif, 364 orang di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 11 orang meninggal dunia dan 95 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini," katanya.

Baca juga: Kampanye 3M di Purbalingga-Jateng diperkuat tekan penyebaran COVID-19

Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah 15 orang di Purbalingga


Berdasarkan data tersebut, pihaknya kembali menegaskan bahwa meskipun tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Purbalingga relatif tinggi, namun hingga saat ini masih terdapat penambahan kasus baru COVID-19 sehingga masyarakat masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat masih harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum terakhir, kita semua masih perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Dia meminta masyarakat untuk makin disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Kami mengajak masyarakat untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan," katanya.

Pihaknya masih terus menggencarkan tes dan meningkatkan kampanye protokol kesehatan serta menggencarkan program 3T yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).

Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.*

Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah empat orang di Purbalingga

Baca juga: Dinkes Purbalingga: Pasien COVID-19 yang sembuh terus bertambah

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020