"Penandatanganan nota kesepahaman antara eksportir dan buyer di sela opening dan pelaksanaan pameran menghasilkan 570,92 juta dolar AS yang melibatkan 60 eksportir dan 42 buyer dari 15 negara dan komitmen investasi dengan nilai 110 juta dolar AS," kata Mendag pada penutupan TEI-VE ke 35 yang disiarkan virtual, Senin.
Pada kesempatan tersebut, mendag menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pameran ekspor terbesar di Asia Tenggara tersebut sehingga dapat dilaksanakan secara virtual di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Lebihi target, Mendag sebut animo peserta Trade Expo Indonesia tinggi
Menurut Mendag, pelaksanaan TEI-VE merupakan sesuatu yang membanggakan karena tetap dapat digelar dan berpotensi meningkatkan ekspor produk-produk nasional melalui berbagai misi dagang dan misi bisnis yang dilaksanakan.
Mendag menambahkan, berbagai forum juga dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber setingkat menteri dan asosiasi bisnis terkait untuk memperkenalkan potensi pasar dan produk-produk unggulan yang dimiliki Indonesia.
"Kami juga menggelar 31 forum bisnis sebagai wadah untuk memberikan informasi tentang pasar dan produk potensial ekspor, serta bagaimana peluang, tantangan, dan regulasi yang berlaku," tukas Mendag.
Baca juga: Hari ketiga, pameran dagang virtual RI catat transaksi 2 juta dolar AS
Menurut Mendag, perwakilan Indonesia di luar negeri juga turut berkontribusi dalam memberikan pendampingan kepada buyer untuk mencari produk yang dibutuhkan dan berbagai kebutuhan lainnya.
Adapun jumlah pengunjung hingga menjelang penutupan yakni 7.156 orang, di mana 3.232 orang berasal dari 127 negara, dengan jumlah terbanyak dari India 424 orang, Pakistan 160 orang, Nigeria 144 orang, dan Arab Saudi 118 orang.
"Jumlah ini masih akan terus bertambah sampai pada penutupan malam ini," pungkas Mendag.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020