“Akhirnya, inilah edisi ke-20 Europe on Screen. Untuk pertama kalinya dalam sejarah festival, Europe on Screen hadir secara virtual. Meski harus beradaptasi dengan kondisi pandemi, kami tetap menyajikan film-film Eropa terbaik dan terbaru," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket dalam siaran persnya, ditulis Selasa.
Dia berharap, Europe on Screen 2020 dapat terus menyebarkan pesan tentang pemahaman antar budaya antara orang-orang yang berbeda keyakinan, pemikiran dan nilai.
Sebagai pembuka, penyelenggara memutar "Swoon", film produksi Swedia tahun 2019 dan disutradarai oleh Måns Mårlind dan Björn Stein.
Film ini menceritakan tentang persaingan, penghianatan dan cinta terlarang yang diangkat dari kisah nyata sejarah taman Gröna Lund di Stockholm, Swedia. "Swoon" memenangkan Guldbagge Award 2020 untuk Musik Terbaik dan Penata Kostum Terbaik.
“Kami bangga film Swedia terpilih untuk membuka Europe on Screen tahun ini, untuk yang pertama kalinya secara online” kata Duta Besar Swedia, Marina Berg.
Selain film-film Eropa, Europe on Screen juga menghadirkan tiga film pendek pemenang ajang kompetisi EoS Short Film Pitching Project (SFPP) tahun 2019 yang akan tayang secara perdana pada 25 November 2020.
Ketiga film ini yakni: "A Tale of the Thieves/ Kisah Para Pencuri " karya sutradara Erlangga Fauzan, "Forget the Bomb in the Backyard, We’re Fine!" karya sutradara Lerryant Krisdy G. B dan "Along the Road/ Nebeng" yang disutradarai M Faisal Hibatullah.
Untuk dapat menonton film-film yang ditayangkan dalam gelaran EoS, Anda diharuskan mempunyai akun Festival Scope serta sistem operasi gawai dan browser versi terkini.
Tiket akan tersedia di hari pemutaran dan terbatas untuk setiap filmnya.
Baca juga: Tantangan dan kiat festival film bertransisi ke ranah digital
Baca juga: Europe on Screen gelar acara prafestival dengan praktisi film Eropa
Baca juga: Acara prafestival "Europe on Screen" diramaikan praktisi film Eropa
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020