"Saya suka bermain melawan Novak dan saya menantikannya," kata Medvedev, seperti dikutip Reuters.
Debut ATP Finals tahun lalu menjadi pengalaman yang mengharukan bagi Daniil Medvedev, ketika ia menderita tiga kekalahan di fase grup, tetapi pada Senin, petenis 24 tahun itu mencatatkan prestasi dengan kemenangan pembuka atas juara 2018 Alexander Zverev.
Baca juga: Bungkam Zverev, Medvedev menang perdana di ATP Finals
Baca juga: Djokovic awali ATP Finals dengan tundukkan debutan Schwartzman
Kemenangan 6-3 6-4 petenis berusia 24 tahun itu menempatkan dia di puncak Grup Tokyo bersama petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang menunjukkan diri sebagai seorang master saat mengalahkan debutan Diego Schwartzman 6-3 6-2.
Medvedev akan menghadapi Djokovic pada Rabu dan akan membesarkan hatinya dari kenyataan bahwa petenis Serbia itu juga kalah dalam ketiga pertandingan grupnya pada debutnya di 2007, tetapi kembali setahun kemudian untuk mengalahkan Nikolay Davydenko dan merebut gelar di Shanghai.
Djokovic telah memenangi empat gelar lagi sejak perlombaan tersebut dipindahkan ke London pada 2009 dan, dilihat dari caranya ia berhasil menang dengan mulus pada hari Senin, Djokovic akan sulit dihentikan saat ia berusaha menyamai enam gelar Roger Federer.
Namun, Medvedev tidak akan kehilangan kepercayaan diri setelah penampilan luar biasa melawan Zverev yang sekali lagi berjuang untuk mengontrol servisnya.
"Saya sebenarnya tidak tahu bahwa dia (Djokovic) kalah 0-3 dalam penampilan pertamanya," kata Medvedev, yang juga mengalahkan Zverev untuk memenangi Paris Masters bulan ini.
"Saya juga melihat hari ini bahwa dia memenangi 12 pertandingan pembukaan (grup) berturut-turut di ATP Finals, jadi mudah-mudahan saya bisa melakukan hal yang sama.
Baca juga: Akhiri tahun sebagai nomor satu, perasaan Djokovic campur aduk
Baca juga: Thiem bilang hidup di "gelembung tenis" melelahkan pikiran
Baca juga: Nadal awali perburuan gelar ATP Finals dengan kemenangan atas Rublev
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020