• Beranda
  • Berita
  • Ingin jadi "Android developer"? Ini skill yang perlu dikuasai

Ingin jadi "Android developer"? Ini skill yang perlu dikuasai

17 November 2020 17:13 WIB
Ingin jadi "Android developer"? Ini skill yang perlu dikuasai
Ilustrasi - Android developer. ANTARA/Pixabay/pri.
Head of Engineering Tokopedia Rico Harisin, membagikan sejumlah kiat bagi anak-anak muda yang tertarik untuk menjadi pengembang (developer) sistem operasi sistem Android.

Menurut Rico melalui konferensi pers daring, Selasa, terdapat dua hal atau kemampuan (skill) esensial yang harus dikuasai calon pengembang Android.

"Skill yang diperlukan di tim engineering Android, adalah bagaimana kita melihat adanya pengetahuan soal algoritma dan data structure, serta problem solving," kata Rico.

Lebih lanjut, Rico berpendapat bahwa kedua hal tersebut dapat menjadi pegangan pengembang untuk berkarya dan menghadirkan inovasi bagi teknologi mendatang.

Baca juga: Indonesia butuh banyak talenta digital

"Keduanya adalah pondasi yang penting banget. Karena jika kedua hal itu ada dan dikuasai, ketika nanti kita mau belajar bikin aplikasi untuk Android, sudah gampang, karena pondasinya sudah kuat," ujarnya menambahkan.

Ketika disinggung mengenai seberapa besar pasar pengguna Android di Indonesia, Rico membagikan data yang menunjukkan Android telah menguasai lebih dari 90 persen pasar ponsel pintar di Indonesia.

Hal ini menjadikan penggunaan perangkat Android menjadi tren sekaligus peluang di Tanah Air yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku atau perusahaan teknologi berinovasi, tak terkecuali oleh pengembang.

Selain terus belajar dan mengembangkan kemampuan (skill), Rico mengatakan penting bagi pengembang untuk terus membuka mata akan teknologi baru yang nantinya bisa dieksplor dan dikembangkan untuk mempermudah kehidupan masyarakat.

"Terus eksplor teknologi terbaru yang berguna untuk masyarakat. Kita benar-benar membuka mata pada inovasi dan kebutuhan itu kira-kira berguna atau tidak. Kita tidak pernah berhenti, terutama untuk kebutuhan pengguna aplikasi,"pungkasnya.

Baca juga: Talenta digital Indonesia perlu dihadirkan dan diasah

Baca juga: Kominfo targetkan 9 juta talenta digital

Baca juga: Grab resmikan pusat inovasi talenta digital, Grab Tech Center

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020