• Beranda
  • Berita
  • Dinkes Bandarlampung sebut RSP Unila siap digunakan Jumat

Dinkes Bandarlampung sebut RSP Unila siap digunakan Jumat

17 November 2020 19:43 WIB
Dinkes Bandarlampung sebut RSP Unila siap digunakan Jumat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, Selasa. (17/11/2020). ANTARA/Dian Hadiyatna.
Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menyebut Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 bergejala ringan siap digunakan pada Jumat (20/11) mendatang.

"Jumat nanti In syaa Allah sudah bisa dipakai RSP untuk isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa saat ini Pemkot Bandarlampung sedang dalam tahap menyiapkan perlengkapan di RSP tersebut seperti pemasangan CCTV dan obat-obatan guna pasien COVID-19.

Baca juga: 40 tenaga medis di 14 puskesmas Cianjur-Jabar positif COVID-19

"Kamar mandi sudah selesai, tempat tidur untuk pasien COVID-19 juga sudah selesai, kita saat ini sedang tahap pemasangan CCTV dan masukkan obat-obatan," kata dia.

Kadinkes itu pun menyebutkan bahwa untuk tempat tidur yang disiapkan di RSP oleh Pemkot ada 17 kasur.

"Jika nanti pasien semakin banyak dan tempat tidur di RSP habis, kita akan tambah lagi 10 tempat tidur di bagian bawah begitu pula jika pasien COVID-19 semakin membludak maka kita akan tambah lagi tempat tidur di sana," kata dia.

Dia mengatakan bahwa RSP Unila tersebut dapat menampung hingga seratus pasien COVID-19 karena di sana bangunannya ada empat tingkat.

"Kita harap kasus virus corona tidak bertambah terlalu banyak sehingga gedung untuk isolasi pasien COVID-19 cukup di RSP Unila dan tidak perlu menambah gedung lain," ujarnya.

Hingga kini kasus COVID-19 di Bandarlampung berjumlah 1.380 dengan rincian selesai isolasi 621 dan kasus kematian akibat virus corona 89 orang.

Baca juga: Tambah dua, pasien COVID-19 meninggal di Garut-Jabar naik 25 orang


 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020