• Beranda
  • Berita
  • WhatsApp kenalkan versi baru chatbot untuk melawan pesan hoaks

WhatsApp kenalkan versi baru chatbot untuk melawan pesan hoaks

19 November 2020 17:35 WIB
WhatsApp kenalkan versi baru chatbot untuk melawan pesan hoaks
Ilustrasi: Melawan hoaks. (ANTARA/HO)
WhatsApp secara resmi meluncurkan kampanye "Jari Pintar ABC" sekaligus mengenalkan versi baru dari chatbot pengecek fakta hasil kerja sama dengan Mafindo.

Pengecekan fakta melalui chatbot kolaborasi WhatsApp dan Mafindo ini mudah diakses, hanya dengan menambahkan nomor (+62-859-2160-0500) ke kontak WhatsApp pengguna.

Setelah itu, pengguna dapat mengirimkan pesan ke chatbot untuk memeriksa fakta dan mempelajari tips melindungi diri dari hoaks.

"Dengan chatbot ini masyarakat tak perlu keluar dari aplikasi WhatsApp untuk mengecek apakah pesan ini benar apa tidak," kata Septiaji Eko Nugroho selaku Ketua Presidium Mafindo dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Baca juga: Cara aktifkan fitur pesan menghilang di WhatsApp

Baca juga: Fitur pesan menghilang otomatis WhatsApp sudah tersedia


Eko menambahkan bahwa chatbot ini didukung dengan database berisi ribuan artikel yang dikelola dan diperbaharui bagi pengguna WhatsApp agar dapat mengetahui kebenaran dari sebuah informasi yang beredar.

"Kita di Indonesia sebenarnya sudah punya utk database miss informasi yang dikelola oleh berbagai pihak. Kami juga punya database yang kita kelola dan butuh di informasikan ke publik untuk tahu apakah pesan di WhatsApp ini benar atau tidak," ujar Eko.

Selain itu, WhatsApp juga mengajak masyarakat Indonesia melalui kampanye "Jari Pintar ABC" untuk mengatasi hoaks dengan tiga langkah mudah, yaitu amati konten pesan, baca sampai habis, cek sumber informasi.

Kampanye ini didasarkan oleh upaya penjangkauan seluruh komunitas Indonesia yang dilakukan oleh WhatsApp selama setahun terakhir menjelang Pilkada 2020.

Sravanthi Dev selaku Direktur Komunikasi WhatsApp APAC mengatakan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, hingga komunitas pegiat cek fakta yang menjadi anggota resmi dari Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN).

"Kita juga bekerja sama dengan banyak mitra termasuk dengan pihak pemerintah dan komunitas sosial karena untuk mengatasi isu ini kami butuh dukungan dari pihak lain," ujar Sravanthi Dev.

Dia melanjutkan bahwa WhatsApp juga membuat rangkaian kegiatan agar pesan dari kampanye jni menjadi lebih menarik dan mudah untuk diingat. WhatsApp mengemas tiga langkah mudah ABC dalam bentuk jingle yang seru, diikuti dengan tantangan menari (dance challenge) di TikTok.

WhatsApp juga bermitra dengan komedian Abdul Kadir dan tokoh masyarakat Rosianna Silalahi untuk menyebarluaskan pesan penting ini di berbagai platform, termasuk Facebook dan Instagram.

Baca juga: WhatsApp luncurkan layanan pembayaran di India

Baca juga: Memori cepat penuh, WhatsApp buat lebih mudah kelola penyimpanan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020