Sebanyak 40 rumah warga Kampung Pelangi, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir rob, karena saluran air tidak mampu menambung curah hujan dan pasang laut yang cukup tinggi.Curah hujan dan air pasang laut yang cukup tinggi ini mengakibatkan sekitar 40 lebih rumah warga Kampung Pelangi terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 centi mete
"Kita telah tim reaksi cepat untuk membantu warga korban banjir rob ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pqngkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan curah hujan dan air pasang laut yang cukup tinggi ini mengakibatkan sekitar 40 lebih rumah warga Kampung Pelangi terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 centi meter.
"Saat ini, air yang mengenangi rumah di Kampung Pelangi sudah mulai surut dan warga dibantu petugas membersihkan lumpur serta sampah bawaan banjir tersebut," katanya.
Selain itu, tim reaksi cepat dibantu BPBD Kota Pangkalpinang juga membantu warga korban banjir mengangkat perabotan yang terendam banjir.
"Alhamdulillah, banjir ini hanya merusak perabotan warga dan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Ia berharap selama kondisi cuaca yang cukup ekstrim ini, warga untuk selalu bersiaga dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana seperti banjir, angin puting beliung, longsor, kecelakaan di laut dan bencana alam lainnya.
"Kami berharap masyarakat berperan dan melaporkan apabila terjadi bencana, guna memudahkan petugas melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban banjir yang membutuhkan pertolongan," demikian MIkron Antariksa.
Baca juga: BPBD Babel siaga di 16 titik banjir Pangkalpinang
Baca juga: Tangani banjir, Babel fokuskan penertiban tambang timah ilegal
Baca juga: BPBD Babel kerahkan tim tangani banjir Belitung
Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020