Pemain berusia 23 tahun yang agresif ini mengambil keuntungan penuh dari penampilan Thiem yang agak datar, yang telah memastikan tempatnya di semifinal dengan dua kemenangan di fase penyisihan Grup London.
Dua kekalahan sebelumnya dari Rafael Nadal (Spanyol) dan Stefanos Tsitsipas (Yunani) membuat Rublev tak lolos babak lanjutan, namun ia berhak mendapat tambahan 200 poin peringkat ATP dan hadiah uang 153.000 dolar AS atau setara Rp2,1 miliar, laporan Reuters menyebutkan.
Baca juga: Nadal awali perburuan gelar ATP Finals dengan kemenangan atas Rublev
Baca juga: Tsitsipas jaga peluang ke semi final seusai tekuk Rublev
Rublev akan meninggalkan London dengan penuh keyakinan di tahun 2020 yang luar biasa bagi karirnya, di mana dia memenangkan lima gelar dalam musim ini.
"Saya sangat dekat di pertandingan kedua saya. Saya memiliki match point dan melakukan servis, jadi itu bisa menjadi cerita yang sangat berbeda jika saya memenangkan dua pertandingan," kata Rublev di lapangan.
"Saya mungkin masih memiliki kesempatan untuk berada di semifinal. Tapi ini lah bagian dari hidup," katanya menambahkan.
Bagi Juara Grand Slam US Open Thiem, yang menjadi runner-up di edisi ATP Finals tahun lalu, punya satu hari libur untuk mengabaikan kekalahannya dan bersiap untuk babak semifinal hari Sabtu. Ia akan menghadapi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic atau Alexander Zverev.
Baca juga: Thiem bilang hidup di "gelembung tenis" melelahkan pikiran
"Sulit untuk mempertahankan intensitas seperti yang saya lakukan pada dua pertandingan pertama. Ketika saya tidak berada di 110 persen di turnamen ini, tidak ada peluang melawan pemain mana pun, itulah yang terjadi hari ini," Thiem menuturkan.
Baca juga: Nadal dan Tsitsipas jalani partai "hidup-mati" untuk ke semifinal
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020