Saham Tokyo dibuka rugi lagi, pasar khawatir meningkatnya COVID-19

20 November 2020 08:34 WIB

Ilustrasi: Sejumlah orang berjalan melewati papan elektronik yang menunjukkan rata-rata Nikkei Jepang di luar broker, Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am.

Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, setelah bervariasi sehari sebelumnya, di tengah kekhawatiran yang semakin mendalam bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di seluruh dunia akan berdampak negatif pada aktivitas ekonomi dan bisnis.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 158,09 poin atau 0,62 persen, dari penutupan Kamis (19/11/2020), menjadi diperdagangkan di 25.476,25 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 berkurang 93,80 poin atau 0,36 persen menjadi 25.634,34 poin.

Baca juga: Saham Tokyo jatuh lagi, terseret kekhawatiran lonjakan COVID-19

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 6,30 poin atau 0,36 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.720,11 poin. Indeks Topix bertambah 5,76 poin atau 0,33 persen menjadi 1.726,41 poin pada penutupan perdagangan Kamis (19/11/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan asuransi, instrumen presisi serta pulp dan kertas termasuk yang mengalami penurunan paling besar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Wall Street naik, ditopang bahasan stimulus redakan khawatir lockdown

Baca juga: Saham Aussie dibuka melemah tipis, saham ANZ bank merosot 0,85 persen