"Kami telah menyiapkan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan terpal penutup guna memastikan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2020 aman dari kondisi hujan," kata Komisioner KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Dia mengatakan langkah antisipasi diperlukan mengingat intensitas curah hujan terus meningkat di wilayah setempat.
"Kendaraan yang kami sewa untuk keperluan distribusi logistik juga harus siapkan terpal, dan sebagai antisipasi bila pihak armada tidak menyediakan, kami sudah menyiapkan," katanya.
Baca juga: Bawaslu Purbalingga ingatkan ASN jaga netralitas dalam pilkada
Dia mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar proses distribusi surat suara dan logistik lainnya aman, meskipun nantinya kondisi cuaca kurang mendukung.
"Kami berupaya agar surat suara harus aman, salah satunya aman dari cuaca buruk serta aman dari bencana alam misalkan banjir, dan kami juga memastikan surat suara diawasi dan diantisipasi dalam proses pelipatannya," katanya.
Sebelumnya dia menginformasikan bahwa KPU Purbalingga menargetkan proses pelipatan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga akan tuntas pada Minggu 22 November 2020.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya optimistis proses pelipatan surat suara akan tuntas sesuai target waktu karena jumlah petugas yang mengerjakan pelipatan cukup banyak.
Dia menambahkan bahwa proses pelipatan surat suara juga terus dikebut untuk mempercepat proses pengerjaannya.
Baca juga: KPU Purbalingga perkuat sosialisasi Pilbup 2020
Dia juga kembali mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk proses pelipatan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2020 guna mencegah penyebaran COVID-19.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah merekrut sebanyak 50 orang masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor KPU Purbalingga untuk membantu proses pelipatan surat suara tersebut.
Sebelum bertugas membantu proses pelipatan surat suara, kata dia, 50 orang warga tersebut telah menjalani tes cepat.
"Selain itu kami juga mewajibkan penggunaan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk serta melakukan pengaturan jarak," katanya.
Pilkada Purbalingga diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono yang diusung PDIP, Golkar, PAN, PKS dan pasangan Mohamad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriatno yang di usung oleh PKB, Gerindra, Nasdem, Demokrat.
Baca juga: KPU Purbalingga intensifkan program "Goes to Campus"
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020