E-commerce Tokopedia membagikan sejumlah kiat penting agar UMKM pemula atau baru mampu meraih kesuksesan ketika berjualan secara daring atau online.biasanya saya selalu menyarankan adalah UMKM pemula perlu membangun kepercayaan atau trust dulu dengan customer
"Ketika kami bertemu dengan UMKM-UMKM pemula atau baru, terutama UMKM makanan dan minuman, saran-saran yang biasa kita lakukan adalah pastikan pelaku UMKM itu mengetahui dan memahami brand proposition dan unique selling point dari produk yang ditawarkan," ujar Head of Product Marketing Tokopedia Olivia Kurniawati dalam diskusi daring Marketing Talk yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM pemula juga perlu mengidentifikasi target pasar mereka, kemudian melakukan pemetaan terhadap kompetitor yang ada.
Berkaitan dengan metode pemasaran apa yang harus digunakan dan kanal digital apa yang harus dipakai? Olivia menyarankan agar pelaku UMKM baru mencoba semua kanal digital dalam melakukan pemasaran.
Baca juga: Langkah-langkah memulai bisnis "online" di tengah pandemi
"Hal itu penting karena kita tidak tahu kanal digital mana menarik para costumer, jadi saya menyarankan kepada UMKM pemula untuk mencoba semuanya supaya kita mengetahui kanal mana yang lebih efektif dalam melakukan digital marketing dan kanal-kanal tersebut harus saling menunjang," katanya.
Biasanya kalau melihat dari sudut pandang konsumen, kata Olivia, UMKM pemula perlu memahami produk mana yang akan dibeli dan bagaimana perjalanan konsumen hingga memutuskan untuk membeli produk tersebut.
"Menurut saya sebelum UMKM pemula menggunakan iklan, biasanya saya selalu menyarankan adalah UMKM pemula perlu membangun kepercayaan atau trust dulu dengan customer," ujar Olivia.
Baca juga: Membangun reputasi perusahaan kunci sukses metode "inbound marketing"
Sedangkan untuk penawaran dan penjualan di sosial media seperti Instagram, Olivia menyarankan kepada UMKM pemula untuk mengirimkan produk kepada lingkungan terdekat seperti keluarga, teman kantor, teman sekolah, tetangga, atau rekanan, secara gratis agar mereka bisa mencoba sehingga dapat memberikan referensi serta rekomendasi kepada rekan-rekan mereka lainnya.
"Jadi modal kita mungkin sebatas harga modal dari produk yang kita jual, agar keluarga dan rekanan kita memberikan referensi di e-commerce atau sosial media tempat produk UMKM pemula itu ditawarkan sehingga ketika diiklankan audience yang melihatnya dapat mengetahui review positif untuk produk tersebut," katanya.
Dengan demikian konsumen kemudian percaya dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut usai membaca review positif.
"Hal-hal ini yang menurut saya harus dipikirkan sebelum UMKM pemula melakukan investasi pada iklan atau advertising," ujar Head of Product Marketing Tokopedia tersebut.
Baca juga: Metode "inbound marketing" perlu dikombinasikan dengan teknik lainnya
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020