"Dengan adanya siaran setelit TVRI Kaltim, maka 14 kabupaten kota di Kaltim sudah dapat menerima siaran informasi secara merata, khususnya bagi warga di perbatasan RI- Malaysia," kata Kepala Satasiun TVRI Kaltim, Kemas Tolib, di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, warga perbatasan di wilayah Utara Kaltim di Kabupaten Nunukan, Malinau dan Bulungan, sebelumnya hanya mendapatkan informasi siaran televisi dan radio dari Malaysia.
Bahkan ketika Gubernur Kaltim melakukan kunjungan kerja di perbatasan, mereka tidak mengetahui tentang Indonesia dan lebih mengetahui Malaysia.
Mereka tidak mengenal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mereka lebih mengenal Perdana Menteri Malaysia, Achmad Badawi.
Menurut Kemas Tolib, untuk itulah pemerintah Provinsi Kaltim berupaya memberikan informasi kepada warga perbatasan agar lebih mengetahui dan mengenal bangsa sendiri melalui siaran TVRI.(ANT/A024)
Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010