Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menargetkan mampu membuat para lulusannya berperan lebih besar bagi Indonesia hingga dunia.menapaki jejak sosio-historis ini penting
"Ini tercermin dalam topik wisuda kali ini 'Dari Rawamangun untuk Indonesia dan Dunia' yang dicetuskan pertama kali pada Seminar Nasional UNJ pada 4 November 2020 bertajuk 'Dari Rawamangun Untuk Indonesia'," kata Rektor UNJ Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, topik itu diangkat dalam rangka merumuskan kembali masalah pokok pendidikan tinggi dan semangat pribumisasi ilmu pengetahuan (indegenisasi).
Sabtu ini, UNJ melaksanakan prosesi Wisuda Virtual Kedua Tahun Akademik 2019/2020 semester genap 112 terhadap 2.946 lulusan berasal dari Program Ahli Madya (D3) hingga Program Doktoral (S3).
Topik itu diangkat, katanya, tersebut, karena secara sosio-historis Rawamangun memiliki sejarah panjang sejak dahulu hingga Indonesia modern sekarang ini.
"Bagi kami, menapaki jejak sosio-historis ini penting untuk membangun fondasi kampus yang kokoh, unggul, dan terdepan di Indonesia bahkan dunia," katanya.
Berangkat dari refleksi atas fakta sosio-historis Rawamangun, Komarudin mengatakan pihak UNJ terus meningkatkan empat bidang keunggulan sebagai upaya menghadirkan yang terbaik untuk Indonesia dan dunia.
Pertama, UNJ Green Campus, sebagai upaya menjaga keberlanjutan alam/bumi yang ditempuh dengan menerapkan prinsip-prinsip ekologis dalam tataran keilmuan, metodologis, maupun praktisnya.
Praktik-praktik ekologis yang sudah dilakukan di antaranya: pembuatan sumur resapan untuk mencegah banjir, penghijauan, kampanye hemat air, pengurangan penggunaan plastik, sosialisasi mitigasi kebencanaan dan lainnya.
"Langkah berikutnya dalam upaya optimalisasi perwujudan Green Campus dan kontribusi untuk masyarakat DKI Jakarta, UNJ akan mengoptimalkan Kajian Ekologis dan Mitigasi Bencana secara terprogram," ucapnya.
Kedua, adalah Teknologi Pendidikan yang berusaha menghadirkan teknologi pembelajaran sejalan dengan spirit penuntut ilmu di abad 21 (universitas generasi ketiga).
Di samping itu, UNJ juga akan mengembangkan UNJ Education Barometer Index (EBI) yang dapat memetakan, membaca potensi, dan menilai kuantitas maupun kualitas Pendidikan Nasional sebagai rujukan pemeringkatan pendidikan di Indonesia.
Ketiga, pada bidang olahraga, UNJ mendorong prestasi olahraga baik di level nasional maupun internasional serta mengembangkan "Sport Science" dan "Sport Digital".
Keempat, keunggulan dan inovasi pada bidang ekonomi dengan mengembangkan e-commerce, e-finance, riset serta inkubator bisnis, dan lainnya yang sesuai dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0.
"Dan ini sudah berjalan dengan terbentuknya Lembaga Edura sebagai salah satu bagian dari badan Usaha di UNJ," tutur dia.
Selain itu, Komarudin juga menjelaskan sebagai upaya menuju kampus yang bereputasi di Kawasan Asia, UNJ terus berusaha menjadi yang terbaik dan meningkatkan capaian prestasinya dari yang sudah didapatkan selama ini, di antaranya:
1. Peringkat penelitian nasional berada pada Klaster Mandiri, pada tahun 2020.
2. Peringkat pertama permohonan pencatatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertinggi kategori badan penelitian, 5 November 2020.
3. Peringkat ke-20 pada pemeringkatan klasterisasi Perguruan Tinggi, tahun 2020 oleh Kemdikbud. Naik signifikan dari tahun 2019 yang berada diperingkat ke-59.
4. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh UNJ dalam tata kelola Badan Layanan Umum (BLU), tahun 2020.
5. Peringkat ke-8 kategori pemeringkatan kemahasiswaan (SIMKATMAWA), tahun 2020 dari Dirjen DIKTI Kemdikbud.
Pada prosesi Wisuda Virtual Kedua Tahun Akademik 2019/2020 semester genap 112, UNJ mewisuda 2.946 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3) hingga Program Doktoral (S3). Pada jenjang Program Studi Ahli Madya (D3) jumlah wisudawan sebanyak 560;
Kemudian, Program Sarjana (S1) sebanyak 1.938 lulusan, Program Magister (S2) sebanyak 263 lulusan dan Program Doktor (S3) jumlah lulusan sebanyak 185.
Wisuda virtual ini demi menghindari kerumunan di masa pandemi COVID-19 ini.
Mayoritas mahasiswa yang diwisuda, mengikuti prosesi tersebut melalui aplikasi zoom. Kemudian untuk prosesi membalikkan tali di topi toga, UNJ menggunakan robot yang didandani seperti mahasiswa.
Robot yang digunakan sebagai pengganti mahasiswa yang hadir secara virtual adalah sejumlah dua unit atau menambah dua orang perwakilan mahasiswa dalam acara wisuda itu.
Baca juga: UNJ gunakan robot pengganti mahasiswa dalam prosesi wisuda 2019/2020
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020