Kolumnis The Athletic Shams Charania pada Minggu dini hari WIB melaporkan bahwa kontrak VanVleet itu disertai klausul perpanjang di tangan pemain di tahun terakhir.
VanVleet memasuki NBA pada 2016 dengan merintis karier di liga pengembangan, yang kini dikenal sebagai Liga G, tetapi menjelma jadi kontributor penting di Raptors termasuk ketika berhasil menjuarai NBA 2019.
Dalam empat musim di Raptors, VanVleet punya catatan rata-rata 10,5 poin, 4,1 assist dan 2,6 rebound.
Musim lalu menjadi capaian terbaik individual VanVleet dengan rerata 17,6 poin, 6,6 assist dan 3,8 rebound dalam 54 pertandingan di mana ia selalu turun sebagai starter.
Baca juga: Fred VanVleet ingin keduk uang dari status free agent
Baru-baru ini dalam siniar asuhan J.J. Redick dan Tommy Alter, VanVleet merasa ia tengah berada dalam fase perkembangan terbaik kariernya.
"Saya tidak perlu sesumbar betapa pentingnya kemenangan bagi saya. Cukup lihat kisah saya, teliti sendiri, saya tidak pernah berada di tim yang memiliki catatan lebih banyak kekalahan. Itulah saya," kata VanVleet sebagaimana dikutip Reuters.
"Saya memenangi gelar juara dan ini saatnya saya mendapat bayaran sepadan. Usia saya sudah 26 tahun dan baru empat musim berada di sini, saya merasa ini saatnya untuk berkembang lebih dengan peran pemimpin dan tanggung jawab," pungkasnya.
VanVleet jadi pemain kedua Raptors setelah Pascal Siakam yang kini punya kontra di klub Kanada itu untuk empat tahun ke depan.
Baca juga: Raptors resmi menumpang di Tampa untuk awali musim baru NBA
Baca juga: Setelah hapus tweet Lakers, Dwight Howard menuju ke 76ers
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020