• Beranda
  • Berita
  • Jurnalis Metro TV tewas akibat menabrak truk sampah di Cakung

Jurnalis Metro TV tewas akibat menabrak truk sampah di Cakung

22 November 2020 17:03 WIB
Jurnalis Metro TV tewas akibat menabrak truk sampah di Cakung
Sepeda motor yang dikendarai jurnalis Metro TV Isfan Harun Ramadhan (23) usai menabrak truk sampah di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Minggu pagi (22/11/2020). ANTARA/HO-Lakalantas Jaktim/am.

Ya betul, yang bersangkutan memiliki kartu identitas Metro TV

Seorang pengendara sepeda motor yang tewas akibat menabrak truk pengangkut sampah di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Ahad pagi, adalah jurnalis Metro TV.

Informasi itu diketahui berdasarkan kartu identitas korban yang mencantumkan logo perusahaan Metro TV dan foto. Korban bernama Isfan Harun Ramadhan (23).

"Ya betul, yang bersangkutan memiliki kartu identitas Metro TV," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto di Jakarta.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor jenis Vespa Piagio B 4134 KPH yang dikendarai korban dengan truk sampah bernomor polisi B 9712 TOQ.

Menurut Teguh, korban sedang berkendara dari arah barat menuju timur melalui Jalan Raya Bekasi sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Polisi simpulkan editor Metro TV meninggal akibat bunuh diri
Baca juga: Polisi temukan sidik jari Yodi Prabowo pada pisau yang ada di TKP


Saat sampai di depan PT Toshiba, sepeda motor korban oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk yang bermuatan sampah.
Korban meninggal di tempat setelah mengalami pendarahan di kepala yang cukup parah.

"Pengemudi Isfan Harun Ramadhan meninggal dunia di TKP, kemudian dievakuasi ke RSCM," katanya.

Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo membenarkan bahwa korban merupakan reporter Metro TV.

"Iya betul itu reporter Metro TV. Saya nggak bisa ngomong lagi, saya lagi urus jenazahnya. Tapi saya konfirmasinya itu betul," katanya kepada wartawan di RSCM.

Jenazah korban kemudian dibawa menuju rumah duka di Komplek Alinda Kencana, Kaliabang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020