Sekretaris Disdik Pemprov Sulsel Hery Sumiharto di Makassar, Minggu, mengatakan, sekolah yang sudah mengusulkan melaksanakan proses belajar secara luring itu, di antaranya berasal dari Kabupaten Pinrang, Pangkep, Luwu Utara, Maros, Gowa dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
"Jadi banyak yang mengusulkan. Pihak sekolah juga telah melakukan simulasi melalui video yang memperlihatkan kesiapan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Ini pertimbangan Kota Bogor rencanakan belajar tatap muka Januari
Dalam video simulasi yang dikirimkan itu, kata dia, menunjukkan bagaimana setiap siswa sejak masuk lokasi sekolah menggunakan masker, kemudian cuci tangan dan lainnya.
"Seperti yang dikirimkan SMA 4 Sidrap yang kami terima, di sana diperlihatkan bagaimana siswa ketika tiba di sekolah, belajar, saat makan hingga waktu pulang yang dijemput pihak keluarga," ujarnya.
Baca juga: Mendikbud tegaskan perguruan tinggi juga diperbolehkan tatap muka
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengaku masih menunggu usulan dari kepala sekolah (kepsek) terkait pelaksanaan sekolah tatap muka.
Yang paling penting, katanya, kesepakatan dari orang tua murid, pihak sekolah dan Dinas Kesehatan Sulsel maupun kabupaten kota setempat. Sebab Dinas Kesehatan bersama Disdik melakukan pengecekan kesiapan setiap sekolah, layak atau tidaknya untuk dimulainya sekolah tatap muka.
"Kepsek mengusulkan kepada Kepala Dinas, nanti dinas pendidikan dan dinas kesehatan turun melihat protokol COVID-19 dalam rangka pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Baca juga: Mendikbud: Orangtua boleh larang anaknya ikuti pembelajaran tatap muka
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020