Sebanyak 1.078 rumah di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatea Utara, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Air Tenang dan Sungai Batang Serangan, dampak tingginya curah hujan yang terjadi di daerah itu.Ketinggian air mencapai 30 centi meter hingga 100 centi meter,
"Ketinggian air mencapai 30 centi meter hingga 100 centi meter," kata Camat Batang Serangan Arie Ramadhani di Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan laporan sementara yang diperoleh di lapangan, banjir itu menyebabkan di Kelurahan Batang Serangan 120 rumah terendam, dan di Desa Sei Bamban 50 rumah terancam banjir.
Selain itu Dusun Pujidadi II sebanyak 34 rumah terendam, Dusun Pujidadi III sebanyak 70 rumah terendam, Dusun Pujidadi IV sebanyak 154 rumah terendam.
Kemudian, di Dusun Sumberjo Utara banjir merendam 40 rumah, Dusun Tahun 10 Selatan sembilan rumah, Dusun Tahun 10 Utara tiga rumah.
Sementara di Desa Karya Jadi di Dusun Sumitrisno Hilir sebanyak 132 rumah, Desa Karya Jadi pada Dusun Karya Jadi sebanyak 178 rumah, Dusun Durian Tunggal 96 rumah, Dusun Sentongan 13 rumah, Susun Samitrisno 152 rumah.
Sedangkan di Desa Kwala Musam di Dusun Sungai Pasir sembilan rumah, Dusun Karya Sari 12 rumah, Dusun Emplasemen Air Tenang tiga rumah, dan Afdeling air Tenang satu masjid juga terdampak banjir.
"Data dapat berubah sewaktu-waktu, karena cuaca di lapangan mendung serta gerimis," demikian Arie Ramadhani.
Baca juga: Kerugian banjir bandang di Langkat Rp750 juta lebih
Baca juga: Kepala BPBD: Banjir bandang di Bahorok sudah ditangani
Baca juga: Banjir bandang di Kabupaten Langkat hanyutkan pohon kayu
Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020