Sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu, Kepala Negara menyampaikan pidatonya dalam pertemuan sesi kedua KTT G20 yang membahas pembangunan masa depan yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh.
Hal itu termasuk upaya pengentasan kemiskinan, kesenjangan, anti korupsi, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, pariwisata, ekonomi digital, serta upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan sesi pertama yang berlangsung kemarin, Presiden mendorong negara-negara G20 untuk memberikan perhatian bagi akses terhadap vaksin COVID-19 yang harus dibuka kepada semua negara.
Baca juga: G20 serukan respon dan kesiapan untuk hadapi pandemi di masa depan
Baca juga: Presiden dorong akses vaksin COVID-19 bagi semua negara
Baca juga: G20 diharapkan bersatu hadapi pandemi dan tantangan dunia lainnya
Menurutnya, pemulihan ekonomi dunia tidak akan dapat dilakukan apabila pemulihan kesehatan dunia tidak tercapai, yang salah satunya diupayakan melalui vaksinasi COVID-19.
Rangkaian KTT G20 tahun 2020 yang berlangsung di Kota Riyadh, Arab Saudi, akan diakhiri dengan seremoni penutupan yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara atau pemerintahan negara-negara G20 lainnya.
Turut hadir mendampingi Presiden ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sherpa G-20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020