Ketua MPR Bambang Soesatyo atau yang akrab dipanggil Bamsoet mengklaim mendapatkan dukungan 25 suara untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2020-2024.Dukungan IMI Provinsi merupakan amanah besar yang harus saya emban dan jaga
Bamsoet, berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Minggu, merupakan bakal calon Ketua Umum IMI ketiga yang muncul. Sebelumnya ada nama sang petahana Sadikin Aksa serta HM. Putranto.
Guna memuluskan langkah menjadi Ketua Umum IMI, Bamsoet yang juga Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia juga melakukan konsolidasi dengan pemilik suara dalam hal ini Pengprov IMI di Bali. Adapun pemilihan (Munas) sendiri bakal digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 Desember.
Baca juga: Bambang Soesatyo ramaikan persaingan Caketum IMI periode 2021-2024
"Dukungan IMI Provinsi merupakan amanah besar yang harus saya emban dan jaga. Tujuannya tak lain untuk memajukan olahraga kendaraan bermotor Indonesia menjadi lebih mendunia, maupun memajukan mobilitas, pembinaan atlet (pebalap), pariwisata, kegiatan sosial serta pelayanan dan pengembangan lainnya," kata Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus Ketua Dewan Pembina IMI 2016-2020 ini menjelaskan, olahraga bermotor seperti balap mobil dan motor di Indonesia sudah cukup populer. Banyak bibit muda yang memiliki kemampuan hebat dan jika diasah dan diasuh dengan baik oleh IMI kelak bisa membanggakan Indonesia dalam ajang kejuaraan dunia.
"Indonesia memiliki Sirkuit Mandalika. Sirkuit Internasional Sentul pun tak kalah kualitasnya. Berbagai sarana dan prasarana itu harus didukung dengan kualitas atlet yang mumpuni. Disinilah letak peran IMI untuk memberikan pembinaan secara berkelanjutan karena melahirkan seorang atlet bukanlah dalam hitungan tahun, bulan, apalagi hari. Melainkan proses berkelanjutan yang tak boleh berhenti," jelas Bamsoet.
Baca juga: IMI segera terbitkan regulasi kegiatan touring kendaraan
Begitu juga dengan perkembangan Digital Motorsport yang sedang mewabah di berbagai negara dunia. Apalagi Indonesia juga sudah mempunyai sarana dan prasarana dan merupakan milik Kementerian Pemuda dan Olahraga lewat LPDUK.
"Digital Motor Sport juga bisa dimanfaatkan oleh anak-anak penggemar otomotif yang masih berusia 7-15 tahun, untuk merasakan sensasi balapan layaknya di sirkuit. Sehingga mereka tak perlu takut kecelakaan. Dari situ sekaligus bisa menjaring potensi bibit unggul dari anak bangsa untuk terjun ke sirkuit," lanjut Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Tim Sukses Bamsoet, Junaidi Elvis mengaku mengapresiasi dukungan dan keseriusan 25 IMI Provinsi yang mendukung Bamsoet untuk maju dalam persaingan Caketum IMI di Munas yang akan digelar di Makassar bulan depan.
"Luar biasa dukungan begini banyak sangat memberi energi positif," tutur Junaidi.
Baca juga: KSO diteken, Akademi Digital Motorsport Indonesia siap beroperasi
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020