"Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh, demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," ujar Fadil saat memantau kegiatan tes cepat (rapid test) massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad.
Fadil mengatakan ketiganya kemungkinan tertular COVID-19 saat tengah melaksanakan tugas mengawal kegiatan masyarakat.
Terkait temuan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengenai klaster baru di Jakarta, Polda Metro Jaya mengadakan tes cepat massal di Petamburan.
Adapun klaster baru temuan satuan tugas, yakni klaster akad nikah di Petamburan, klaster Tebet,
klaster Bandara Soekarno-Hatta dan klaster Megamendung.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya yang diwakili oleh camat akan melakukan giat 3T; Testing, Tracing dan Treatment," ujar Fadil.
Baca juga: Kapolda: Ada klaster COVID-19 di Petamburan
Baca juga: Polda Metro Jaya akan tindak tegas pelanggar protokol kesehatan
Rencananya, tes cepat massal diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. Dalam satu harinya, tes cepat massal harus diikuti 1.000 warga Petamburan.
Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif COVID-19 saat hendak diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait keramaian di Petamburan.
Polda Metro Jaya telah memberlakukan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan mewajibkan semua pihak yang akan diperiksa atau dimintai klarifikasi untuk menjalani tes usap antigen.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020