Serial ini diangkat dari novel bahasa Inggris karya penulis ternama India, "Vikram Seth", dan bercerita tentang petualangan seorang gadis dalam mencari suami. Serial ini disutradarai oleh sineas India Mira Nair.
"Serial ini memiliki adegan yang tidak menyenangkan dan melukai perasaan agama tertentu," kata Narottam Mishra, menteri dalam negeri dari negara bagian Madhya Pradesh, di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Senin.
"Saya telah mengarahkan petugas polisi untuk menguji konten kontroversial ini" untuk menentukan "tindakan hukum apa yang dapat diambil terhadap produser-sutradara film tersebut karena menyakiti sentimen agama".
Gaurav Tiwari, pemimpin sayap pemuda dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, yang juga memerintah Madhya Pradesh, telah mengajukan pengaduan terpisah terhadap Netflix dan memperingatkan akan ada protes dari umat Hindu di jalan jika serial tersebut tidak dihapus dari platform.
Komentator media sosial mengatakan ruang lingkup kebebasan kreatif menyempit di India, terutama ketika melibatkan penggambaran hubungan Hindu-Muslim.
Banyak orang India mencuit di Twitter menuntut pemboikotan Netflix, yang melihat India sebagai salah satu pasar yang pertumbuhannya paling menjanjikan, tetapi tayangan-tayangannya menghadapi tantangan hukum.
Bulan lalu, sebuah unit konglomerat Tata India menarik iklan perhiasan yang menampilkan keluarga Hindu-Muslim merayakan baby shower, menyusul adanya ancaman ke salah satu tokonya dan kritik luas di media sosial.
Awal bulan ini, pemerintah India mengumumkan aturan untuk mengatur konten pada platform streaming video termasuk Netflix, Amazon Prime Video, dan Hotstar Walt Disney.
Baca juga: "You" umumkan 12 pemain tambahan untuk musim 3
Baca juga: Adik Puteri Diana ingatkan penonton serial "The Crown" cuma fiksi
Baca juga: "The Crown 4" hingga "The Call" akan tayang mulai November ini
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020