Kendati tim tersebut tidak mengungkapkan detail finansialnya, sejumlah laporan media menyebut kontrak tersebut bernilai 75 juta dolar AS untuk empat tahun.
"Sejak pertama dia tiba di Brooklyn, Joe telah menunjukkan apa artinya menjadi seorang Net," demikian pernyataan resmi general manager Sean Marks seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Di lapangan, Joe semakin baik di setiap musim, dan dia bekerja dengan rajin selama empat tahun terakhir untuk menjadi bagian inti dari tim kami.
Baca juga: Jadi pelatih Nets, Steve Nash tolak tuduhan hak istimewa kulit putih
"Dia adalah rekan satu tim yang sempurna, dan pendekatannya ke permainan, bersama karakteristiknya, memiliki dampak positif pada semua aspek organisasi ini."
Harris, 29, menikmati musim terbaiknya di NBA pada 2019-20, dengan mencetak rerata skor tertinggi dalam karirnya (14,5 poin per gim) dan rebound (4,3).
Satu musim sebelumnya, Harris menjadi penembak tiga poin terbaik dengan tingkat kesuksesan 47,4 persen.
Bersama Nets, Harris menembak 43,0 persen dari jarak tiga poin, menempatkannya di belakang Drazen Petrovic (43,7 persen) dalam catatan sepanjang sejarah NBA di kategori tersebut.
Baca juga: Raptors di ambang semifinal Timur setelah menang gim ketiga lawan Nets
Persentase field goal tiga poin sebesar 52,3 persen yang ia torehkan menjadi catatan terbaik kelima di antara para pebasket yang masih aktif bermain dan di peringkat ke-12 dalam sejarah liga tersebut.
Direkrut oleh Cavaliers pada putaran kedua NBA Draft 2014, Harris menghabiskan dua tahun sebagai cadangan yang jarang digunakan di Cleveland.
Cavaliers kemudian menjualnya pada Januari 2016 ke Orlando Magic, yang segera membebaskannya.
Harris kemudian menandatangani kontrak dengan Brooklyn pada Juli 2016, dan menjadi pemain starter reguler untuk Nets pada 2018-19.
Baca juga: Nets rekrut Justin Anderson untuk lanjutan NBA
Baca juga: Nets bangkit kalahkan Kings, raih tempat di playoff
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020