Saham-saham Spanyol ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (23/11/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkerek 0,04 persen atau 3,30 poin, menjadi menetap di 7.981,20 poin.
Indeks IBEX 35 terangkat 0,60 persen atau 47,70 poin menjadi 7.977,90 poin pada Jumat (20/11/2020), setelah kehilangan 0,64 persen atau 51,30 poin menjadi 7.930,20 poin pada Kamis (19/11/2020), dan menguat 0,59 persen atau 47,20 poin menjadi 7.981,50 poin pada Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Saham Jerman menyusut dengan indeks DAX 30 berkurang 0,08 persen
Repsol SA, perusahaan minyak, gas dan petrokimia terkemuka Spanyol berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 7,85 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang melonjak 5,89 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, menguat 5,60 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,94 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Spanyol Telefonica SA yang terpangkas 3,79 persen, serta perusahaan farmasi Pharma Mar SA berkurang 2,90 persen.
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,28 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup datar, indeks CAC 40 turun tipis 0,07 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020