Supercar tersebut dikabarkan akan menggendong mesin bensin baru berkonfigurasi V6 twin-turbocharged ditambah motor listrik sebagai bagian dari powertrain hybrid.
Mesin tersebut memiliki kinerja tinggi guna mempertahankan keunggulan dari kinerja mesin yang berkapasitas lebih besar dari yang biasanya dipakai McLaren.
Selain itu, Artura juga bisa dikendarai hanya dengan tenaga listrik, dengan jangkauan yang cukup untuk perjalanan perkotaan.
Baca juga: McLaren 720s tertangkap kamera saat sedang diuji
"Setiap elemen Artura -- mulai dari arsitektur platform dan setiap bagian dari powertrain hybrid kinerja tinggi, bodi eksterior, interior dan antarmuka pengemudi yang mutakhir -- memanfaatkan pengalaman McLaren selama puluhan tahun dalam perintis teknologi mobil balap dan jalan raya untuk menghadirkan keahlian kami dalam elektrifikasi di kelas supercar," kata CEO McLaren, Mike Flewitt dalam laman resmi milik perusahaan, Selasa.
Artura akan menjadi mobil pertama yang dibangun dengan arsitektur menggunakan platform baru, yang dioptimalkan untuk elektrifikasi dan dirancang atau diproduksi di Inggris, di Pusat Teknologi Komposit.
Untuk mengimbangi massa tambahan dari sistem hybrid, merek kendaraan asal Inggris itu mengandalkan teknologi penghematan berat pada seluruh sasis, bodi, dan powertrain.
Kendati demikian, McLaren belum mengumumkan spesifikasi detail pada mesin Artura.
Baca juga: McLaren luncurkan Elva Roadster bergaya Gulf
Baca juga: McLaren 720S Le Mans edisi Khusus dibatasi hanya 50 unit
Baca juga: Mobil balap McLaren 570S GT4 dapat penyegaran tahun ini
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020