"Jadi di kampus itu jurusan bahasa asingnya ada dua, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing Yaya Sutarya, Selasa.
Bahasa Indonesia dipilih oleh pihak rektorat setelah melakukan beberapa pengkajian.
"Kami berterima kasih kepada pihak rektorat atas dipilihnya Bahasa Indonesia karena sebelumnya mereka juga hendak memilih Bahasa Spanyol, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea," ujarnya.
Pada angkatan pertama ini, jumlah mahasiswa prodi Bahasa Indonesia di HUT sebanyak 40 orang.
"Kami datangi kampus itu bertemu pihak rektorat dan orang tua mahasiswa untuk meyakinkan mereka bahwa Bahasa Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah," kata Yaya.
Selanjutnya Yaya akan membantu HUT mendapatkan mitra dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
KBRI Beijing juga akan membantu memberikan kurikulum dan modul serta panduan agar tidak tertinggal jauh dengan 17 perguruan tingggi lainnya di China yang lebih dulu membuka prodi Bahasa Indonesia.
HUT merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di China yang berlatar disiplin sains dan teknologi.
Sama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya di China, prodi Bahasa Indonesia di HUT adalah untuk jenjang S-1.
Baca juga: Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi
Baca juga: 20 mahasiswa Bahasa Indonesia di China raih beasiswa Dharmasiswa
Baca juga: Mahasiswa BIPA di China minati bahasa Jawa dan Sunda
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020