Penalti itu diperoleh PSG hanya sembilan menit setelah sepak mula saat Angel Di Maria dijatuhkan oleh Marcel Sabitzer yang langsung direspon wasit Danny Makkelie dengan menunjuk titik putih.
Neymar menghabiskan banyak waktu untuk mengambil ancang-ancang tendangan penaltinya sebelum mengirimkan bola tak terjangkau upaya halauan kiper Peter Gulacsi.
Baca juga: Tuchel akui Neymar belum 100 persen tapi bisa main lawan Leipzig
Sejak gol itu, Leipzig tampil lebih dominan dan kiper Keylor Navas bahkan dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menghadang tembakan keras dari Amadou Haidara tujuh menit jelang turun minum.
Kendati tetap dominan, Leipzig tak banyak menciptakan peluang berbahaya di babak kedua, sebab sebagian besar percobaan mereka masih melenceng dari sasaran.
Justru PSG yang hampir membunuh laga lebih awal pada menit keempat injury time ketika Rafinha berusaha menyelesaikan umpan Pablo Sarabia dengan tembakan mendatar yang masih bisa ditepis Gulacsi.
Ancaman paling berbahaya dari Leipzig baru muncul tepat di pengujung laga lewat tembakan spekulasi Marcel Sabitzer yang tampaknya akan mengarah tepat sasaran, tetapi Abdou Diallo pasang badan untuk menghalau si kulit bundar dan menjaga keunggulan PSG hingga peluit bubaran.
Baca juga: MU tuntaskan revans, hajar Basaksehir 4-1
Hasil itu membuat PSG mengambil alih posisi kedua klasemen sementara Grup H dari tangan Leipzig berbekal keunggulan agresivitas gol tandang, kendati mereka sama-sama mengoleksi enam poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Di pertandingan selanjutnya PSG akan bertandang ke Old Trafford pada Rabu (2/11) mengusung misi revans atas kekalahan lawan Manchester United dari pertemuan sebelumnya.
Sedangkan Leipzig akan melawat ke markas Istanbul Basaksehir dengan harapan memelihara asa lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: Morata antarkan Juventus susul Barcelona ke babak gugur
Baca juga: Gol lawan Rennes bukti peran penting Giroud di Chelsea, kata Lampard
Baca juga: Porto tanpa Pepe hadapi Marseille
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020