Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Muhayat di kantor PAM Jaya, Penjernihan, Jakarta Pusat, Jumat sore dimana juga dilantik dua pejabat PAM Jaya lainnya Sekretaris Badan Pengawas PAM Jaya Thabrani Maschiernie, dan anggota badan pengawas PAM Jaya Aliudin EA.
Muhayat mengatakan wacana penggantian Dirut PAM Jaya sudah muncul sejak tahun lalu karena masa jabatan Haryadi sudah habis namun proses pelantikan baru bisa dilaksanakan hari ini setelah melalui proses "fit and proper test" pada calon pengganti.
"Saya mengharapkan dengan penggantian tersebut dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat Jakarta. Karena selama ini dinilai belum optimal," kata Muhayat.
Peningkatan kinerja perusahaan untuk mencapai target target pendapatan asli daerah yang ditetapkan sebesar Rp8 miliar selama 2010 disebut Muhayat akan menjadi fokus dari Dirut PAM Jaya yang baru.
Selain itu, PAM Jaya juga diminta untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat dengan standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Muhayat merinci lima hal yang diharapkan tercapai oleh kinerja PAM Jaya yang baru dalam waktu dekat diantaranya mengupayakan penyelesaian utang secara bertahap pada Departemen Keuangan agar terhindar dari berbagai bentuk sanksi atas kewajiban.
Kemudian meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih sebesar 68,34 persen pada 2012, menurunkan tingkat kehilangan air menjadi 43 persen pada 2012 dimana pada tahun 2010 tingkat kehilangan air masih mencapai 50 persen.
Kerjasama dengan kedua operator mitra PAM Jaya juga menjadi salah satu sorotan Pemprov DKI yang meninta agar kerjasama tersebut ditinjau ulang agar dapat memberikan keuntungan tidak hanya kepada Pemprov tapi juga warga Jakarta.
Dirut PAM Jaya yang baru dilantik Maurits Napitupulu mengatakan langkah utama yang akan dilaksanakan dirinya sebagai Dirut PAM Jaya adalah membenahi kondisi krisis air yang terjadi di Jakarta sejak dua minggu yang lalu.
"Saya akan bekerja sesuai dengan tugas saya, dan juga sesuai dengan harapan Gubernur. Saya bersedia bekerja keras untuk memperbaiki layanan air bersih bagi warga Jakarta," kata Maurits usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat.
Ia menolak untuk menjelaskan program utama yang akan dikerjakannya sebagai Dirut PAM Jaya yang baru karena membutuhkan waktu untuk mempelajari terlebih dahulu.
"Saya belum mau berkomentar dulu. Karena saya ingin mempelajari dulu tugas saya yang baru ini. Wagub meminta saya untuk bekerja keras dan bekerja sebaik mungkin. Itu akan saya laksanakan," katanya.
(T.A043/R009)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010