• Beranda
  • Berita
  • Ada 74 tambahan, positif COVID-19 di NTT naik jadi 1.087 kasus

Ada 74 tambahan, positif COVID-19 di NTT naik jadi 1.087 kasus

25 November 2020 19:57 WIB
Ada 74 tambahan, positif COVID-19 di NTT naik jadi 1.087 kasus
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Meserasi Ataupah (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)

Penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari empat kabupaten/kota di NTT yaitu Kota Kupang, Kabupaten Sikka, Sumba Barat Daya dan Manggarai Barat

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan bahwa ada penambahan 74 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu sehingga jumlah totalnya kini bertambah menjadi 1.087 orang.

"Penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari empat kabupaten/kota di NTT yaitu Kota Kupang, Kabupaten Sikka, Sumba Barat Daya dan Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dr.Meserasi Ataupah ketika dihubungi di Kupang, Rabu malam.

Ia menjelaskan di Kabupaten Manggarai Barat ada penambahan empat kasus baru, semua merupakan kluster transmisi lokal terdiri atas laki-laki tiga orang dan satu perempuan yang masih berusia anak-anak.

Sementara itu tiga kasus berasal dari Kabupaten Sikka semuanya perempuan dan satu di antaranya meninggal dunia pada Rabu (25/11) di Rumah Sakit TC Hilers, Maumere.

Ia menambahkan terdapat 10 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya semuanya dari kluster transmisi lokal.

Menurut dia ada penambahan 53 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT, terdiri atas 27 orang laki-laki termasuk dua orang merupakan anak balita dan 26 orang perempuan.

"Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang itu semuanya dari transmisi lokal," demikian Meserasi Ataupah. 

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di NTT tembus 1.000 orang

Baca juga: Kota Kupang masuk level sangat tinggi kasus COVID-19 di NTT

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT bertambah 40 orang

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020