• Beranda
  • Berita
  • Jihad ekonomi, jadikan Bank Nagari menjadi syariah, sebut DMI Sumbar

Jihad ekonomi, jadikan Bank Nagari menjadi syariah, sebut DMI Sumbar

25 November 2020 21:33 WIB
Jihad ekonomi, jadikan Bank Nagari menjadi syariah, sebut DMI Sumbar
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Prof. Duski Samad (kiri) memasang pin kepada Ketua DMI Kota Pariaman periode 2019-2024 Mardison Mahyuddin di Pariaman, Rabu (25/11/2020). (FOTO ANTARA/Aadiaat M.S.)

Kami berharap Dewan Masjid garda terdepan untuk meyakinkan bahwa menjadikan Bank Nagari menjadi syariah merupakan jihad ekonomi

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Prof Duski Samad mengatakan bahwa menjadikan Bank Nagari menjadi syariah merupakan jihad ekonomi.

"Memakmurkan masjid, minimal melepaskan diri dari 'syubhat', jangan ada lagi dana masjid diurus oleh bank non-syariah," katanya pada pengukuhan Pengurus Daerah DMI Kota Pariaman masa khidmat 2019-2024 di Pariaman, Rabu.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan seminar bertema "Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid" bekerja sama dengan Bank Nagari Syariah.

Ia mengatakan jika lembaga Islam memperkuat Bank Nagari menjadi syariah maka tidak akan ada lagi gonjang-ganjing terkait peralihan tersebut.

"Kami berharap Dewan Masjid garda terdepan untuk meyakinkan bahwa menjadikan Bank Nagari menjadi syariah merupakan jihad ekonomi," katanya.

Pada kesempatan tersebut ia meminta peralihan Bank Nagari menjadi syariah tidak dicampur adukkan dengan ranah politik.

Ia pun meminta pengurus masjid untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, ekonomi dengan pengelolaan zakatnya, dan membentuk karakter umat dengan berlandaskan kearifan lokal.

Sementara itu Pimpinan Bank Nagari Syariah Cabang Padang, Almaizar mengatakan dalam waktu dekat Bank Nagari akan berkonversi menjadi Bank Nagari Syariah.

Perkembangan Bank Nagari Syariah pun juga disesuaikan dengan perkembangan zaman yaitu teknologi informasi sehingga jamaah dapat berinfak melalui gawainya masing-masing dengan memanfaatkan barcode.

"Jadi tidak harus melalui kotak infak," kata  Duski Samad.

Pada kegiatan tersebut Pelaksana Tugas Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin dikukuhkan menjadi Ketua DMI Kota Pariaman periode 2019-2024.

Ia mengatakan semenjak dulunya masjid telah menjadi tempat multifungsi yang tidak saja untuk ibadah namun juga sosial budaya, bahkan ekonomi.

"Di zaman kekinian masjid sebagai tempat segala-galanya, sepanjang untuk umat," ujarnya.

Bahkan sekarang masjid sebagai tempat berlindung dari bencana dan tempat untuk menikah, demikian Mardison Mahyuddin.

Baca juga: BI: Perbankan Syariah Tumbuh di Sumatra Barat

Baca juga: Bank Nagari sediakan KUR Rp1,1 triliun untuk Sumbar

Baca juga: Bank Nagari antisipasi kekosongan ATM selama libur Lebaran


 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020