Kompetisi esports terbesar di dunia bertajuk PUBG Mobile Global Championship (PMGC) akan menjadi event utama tahun depan, dengan total hadiah mencapai 14 juta dolar AS atau sekitar Rp198 miliar.
Dengan capaian luar biasa di tahun ini, dimana PUBG Mobile telah berhasil memecahkan rekor untuk jumlah penonton dan jumlah tim yang berkompetisi, di program kompetisi tahun depan PUBG Mobile akan menawarkan lebih banyak pemain untuk bergabung.
Baca juga: PUBG Mobile dan Metro Exodus hadirkan Royale Pass Season 16
Pada program 2021, PUBG Mobile juga akan memperkenalkan tujuh wilayah regional PUBG MOBILE Pro League (PMPL) antara lain di CIS, Turki, Eropa Barat, Arab, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Brasil, untuk melengkapi kompetisi yang saat ini ada di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
"2020 menjadi tahun yang sangat istimewa bagi kami, namun ini baru permulaan. Kami masih punya ambisi besar untuk menjadi esports terbesar, peningkatan besar juga kami tunjukkan dalam total hadiah dan menambah perwakilan total regional yang kami perkirakan meningkat di tahun 2021," kata Direktur PUBG MOBILE Global Esports James Yang dalam rilis resminya, Rabu.
Baca juga: PUBG Mobile versi 1.1 hadirkan empat fitur baru
Ekosistem esports PUBG Mobile telah dibangun pada 2018 dan di tahun 2020 PMPL serta PMCO telah sukses mendukung semua tingkat mulai dari amatir, semi-pro hingga profesional di berbagai negara dan regional.
Esports PUBG Mobile telah ditonton lebih dari 100 juta jam penayangan di tahun 2020 sejauh ini, lebih dari satu juta penonton menonton secara bersamaan PUBG Mobile World League (PMWL) pada Agustus lalu, dan lebih dari 120.000 tim mendaftar untuk berkompetisi mendapatkan hadiah utama pada tahun ini sebesar lima juta dolar atau Rp70,7 miliar.
Tahun depan, PUBG Mobile berencana membangun studio tambahan di sejumlah lokasi, dengan yang pertama akan dibangun di Katowice, Polandia, bermitra dengan ESL.
Baca juga: Bigetron RA waspadai China di PUBG Mobile Global Championship 2020
Baca juga: PUBG Mobile kembali masuk India, sesuaikan budaya lokal
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020