"Kembali ke sepeda. Rasanya sudah lama sekali saya tidak bersepeda," kata Jakobsen dalam sebuah posting di Twitter.
Dikutip dari AFP, Rabu, pemuda berusia 24 tahun itu mengalami koma selama dua hari serta harus melakukan operasi rekonstruksi wajah setelah terpental dan jatuh melewati pembatas jelang finis etape pembuka Tour of Poland.
Baca juga: Atlet sepeda Belanda Fabio Jakobsen siuman dari koma
Saat itu, dia tengah berpacu bersama rekan senegara Dylan Groenewegen dengan kecepatan 80 kilometer per jam, namun tiba-tiba dia berbelok ke kanan, sehingga menekan Jakobsen ke dinding pembatas.
Jakobsen pun jungkir balik melewati pembatas dan bertabrakan dengan petugas balapan.
Akibat kejadian tersebut, pada 11 November 2020, persatuan bersepeda internasional menjatuhi hukuman larangan bersepeda bagi Groenewegen selama sembilan bulan.
Sementara itu, melalui akun Twitternya, Jakobsen mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah membantunya.
Baca juga: Akibat kecelakaan, Jakobsen akan jalani sejumlah operasi wajah
Baca juga: Pebalap veteran Ineos Stannard tutup karir karena radang sendi
Baca juga: Thibaut Pinot mundur dari Vuelta a Espana karena masalah punggung
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020