Hasil itu belum menggoyahkan posisi Villarreal di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin, tetapi Maccabi membayangi mereka dengan selisih tiga poin di bawahnya.
Sementara itu, Sivasspor yang meraih kemenangan 3-2 atas Qarabag di pertandingan lain, kini terpaut hanya empat poin di belakang Villarreal, membuat ketiganya masih berpeluang lebar memperebutkan tiket ke babak 32 besar.
Sayangnya, kekalahan bagi Qarabag memastikan kiprah mereka di Liga Europa musim ini terhenti hanya sampai fase grup, sebab mereka akan memasuki dua laga sisa dengan catatan nirpoin atau tak mungkin menjangkau posisi dua teratas Grup I, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Villarreal borong tiga gol di 10 menit akhir demi tundukkan Qarabag
Di Tel Aviv, skuat besutan Unai Emery tampil menekan sejak awal laga tapi baru bisa memetik buah kerja keras mereka di pengujung babak pertama ketika Alex Baena mampu menyelesaikan umpan terobosan Carlos Bacca.
Hanya saja, keunggulan Villarreal tak bertahan lama, dua menit memasuki babak kedua Aleksandar Pesic menyambar umpan sundulan Dor Peretz dengan tembakan keras ke langit-langit gawang untuk membawa Maccabi menyamakan kedudukan.
Gol itu sempat membuat Maccabi mengambil kendali pertandingan hingga setidaknya paruh awal babak kedua tetapi empat percobaan mereka selalu meleset.
Villarreal yang tampak bangun tidur pada 20 menit terakhir pertandingan juga tak bisa berbuat banyak, termasuk ketika mendapat keuntungan lantaran bek Maccabi, Enric Saborit, diganjar kartu merah pada menit ke-89.
Pada menit ketiga injury time, Villarreal hampir memastikan kemenangan saat umpan silang Dani Parejo disambut sundulan Francis Coquelin, tetapi mereka hanya mendapat sepak pojok sebab bola ditepis kiper Daniel di pojok kiri bawah gawang, membuat skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Baca juga: Gol larut Jamie Vardy antar Leicester ke 32 besar Liga Europa
Sementara itu, pertandingan Qarabag kontra Sivasspor yang diungsikan ke Istanbul, Turki, karena larangan UEFA menyelenggarakan pertandingan di Qarabag sebagai buntut konflik bersenjata antara Azerbaijan dan Armenia, diwarnai hujan lima gol.
Qarabag yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memimpin delapan menit selepas sepak mula melalui penyelesaian Abdellah Zoubir menyongsong umpan terobosan Uros Matic.
Sivasspor baru membalas lima menit jelang turun minum lewat eksekusi penalti Arouna Kone, setelah Qara Qarayev sengaja menghalau tembakan Max-Alain Gradel menggunakan tangannya.
Pada menit ke-51, Qarabag kembali memimpin melalui Matic, tetapi tujuh menit berselang Sivasspor kembali membuat kedudukan imbang berkat tandukan Olarenwaju Kayode.
Tim tamu --yang tampil di negaranya sendiri-- akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-79 saat Kone melesakkan bola dengan tembakan jarak jauh dan skor 3-2 mampu dipertahankan oleh Sivasspor hingga bubaran.
Di pertandingan selanjutnya, pada pekan depan, Sivasspor akan menjamu Villarreal dan Qarabag kembali menumpang di Turki untuk menghadapi Maccabi.
Baca juga: Arsenal cetak tiket babak gugur Europa setelah cukur Molde
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020