Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, terseret penurunan saham bank-bank besar dan penambang, namun masih berhasil mencatat kenaikan 0,90 persen selama pekan ini.Saham-saham lokal tidak banyak bergerak dengan pasar AS ditutup semalam untuk liburan Hari Thanksgiving.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 35,30 poin atau 0,53 persen menjadi 6.601,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 32,00 poin atau 0,47 persen menjadi 6.816,80 poin.
"Saham-saham lokal tidak banyak bergerak dengan pasar AS ditutup semalam untuk liburan Hari Thanksgiving," kata analis pasar CommSec James Tao.
Baca juga: Saham Aussie dibuka melemah tertekan penambang dan bank-bank besar
Semua sektor ditutup lebih rendah di pasar lokal, dengan saham-saham finansial dan material kelas berat memimpin kerugian. Sektor energi, consumer discretionary dan utilitas juga turun drastis.
Secara individual, Treasury Wine Estates merosot 11,25 persen dan perdagangannya dihentikan, setelah pemerintah China memberlakukan aturan anti-dumping pada anggur Australia.
Di sektor keuangan, bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,47 persen, National Australia Bank turun 0,68 persen, Westpac Bank turun 0,87 persen dan ANZ turun 0,69 persen.
Baca juga: Indeks PSE anjlok 1,97 persen, saham Filipina jatuh 4 hari beruntun
Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 1,25 persen, Rio Tinto turun 0,84 persen, Fortescue Metals naik 0,16 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,71 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 3,69 persen, Santos turun 2,04 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,47 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,61 persen dan Woolworths turun 0,53 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tetap tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas tergelincir 0,18 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,32 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020