• Beranda
  • Berita
  • ANTARA raih penghargaan dalam penguatan Islam wasathiyah

ANTARA raih penghargaan dalam penguatan Islam wasathiyah

27 November 2020 16:12 WIB
ANTARA raih penghargaan dalam penguatan Islam wasathiyah
Penghargaan MUI Award 2020 yang diberikan kepada ANTARA News pada Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). ANTARA/Arief Mujayatno

ini sebagai bentuk apresiasi

ANTARA News mendapatkan penghargaan MUI Award 2020 sebagai salah satu media massa yang turut menguatkan pesan Islam wasathiyah (moderat).

Dalam penutupan Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia ke-10 di Jakarta, Jumat, Wakil Ketua Umum MUI periode 2020-2025 Basri Barmanda menyerahkan penghargaan tersebut secara simbolis.

Sementara itu, hadir Kepala Redaksi Kesra dan Karangan Khas (Karkhas) LKBN ANTARA Arief Mujayatno untuk menerima penghargaan.

Adapun Munas MUI ke-10 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat menghindari transmisi penularan COVID-19. Kegiatan dilakukan secara daring dan luring. Peserta yang hadir secara langsung dibatasi jumlahnya.

Baca juga: BNPB beri penghargaan kepada Antaranews.com

Penghargaan oleh Majelis Ulama Indonesia tersebut menilik peran ANTARA News yang berkontribusi ikut menyiarkan pesan-pesan Islam moderat terutama dari sudut pandang MUI.

Ketua Panitia Pengarah Munas MUI ke-10 yang kini menjadi Waketum MUI, Basri Bermanda, mengatakan ANTARA News merupakan salah satu media yang aktif dan intensif memberitakan kiprah MUI dalam rangka penguatan Islam wasathiyah.

Islam moderat, kata dia, merupakan ruh MUI dalam perannya sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah).

"Award ini sebagai bentuk apresiasi, ungkapan terima kasih dan dorongan pada dunia pers, sebagai mitra strategis MUI, dalam mengembangkan kehidupan jurnalisme yang profesional, teguh pada kode etik jurnalistik dan mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa," katanya.

Baca juga: MUI beri penghargaan ASR untuk insan penyiaran
Baca juga: Wapres: Pengarusutamaan Islam "wasathiyah" mendesak untuk dilakukan

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020