• Beranda
  • Berita
  • IHSG akhir pekan menguat di tengah aksi jual asing

IHSG akhir pekan menguat di tengah aksi jual asing

27 November 2020 16:52 WIB
IHSG akhir pekan menguat di tengah aksi jual asing
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat (13/11/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa.

Market juga mengapresiasi berbagai program stimulus dalam rangka menggerakkan perekonomian

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan menguat di tengah aksi jual oleh investor asing.

IHSG Jumat sore ditutup menguat 23,42 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.783,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,67 poin atau 0,07 persen ke posisi 920,11.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat, mengatakan, pelaku pasar masih antusias serta mengapresiasi terkait dengan perkembangan penelitian vaksin COVID-19 yang semakin progresif.

"Market juga mengapresiasi berbagai program stimulus dalam rangka menggerakkan perekonomian. Misalnya saja ECB yang akan menggelontorkan stimulus baru," ujar Nafan.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 13,64 poin

Di sisi lain, lanjut Nafan, modal asing kembali keluar kemungkinan besar disebabkan karena pasar keuangan AS merayakan Thanksgiving.

"Sedangkan dari domestik ialah, selain euforia Omnibus Law, juga berkaitan dengan apresiasi market terhadap keputusan BI untuk menurunkan BI 7DRR sebesar 25 bps dalam rangka mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi nasional," kata Nafan.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dimana sektor pertanian paling tinggi yaitu 4,65 persen, diikuti sektor properti dan sektor pertambangan masing-masing 2,68 persen dan 2,47 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan akan dibayangi aksi ambil untung

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri paling dalam yaitu minus 1,16 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor industri dasar masing-masing minus 0,38 persen dan minus 0,37 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp282,59 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.195.893 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,82 miliar lembar saham senilai Rp16,68 triliun. Sebanyak 275 saham naik, 206 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 107,4 poin atau 0,4 persen ke 26.644,71, indeks Hang Seng naik 75,23 poin atau 0,28 persen ke 26.894,68, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,18 atau 0,15 persen ke 2.861,66.

Baca juga: Mencari kesempatan investasi di tengah pandemi

Baca juga: IHSG ditutup menguat masih terangkat sentimen perkembangan vaksin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020