Direktur Penjualan LG Elekctronik Indonesia Budi Setiawan kepada wartawan di Surabaya Selasa mengatakan, pertumbuhan penjualan produk AC di dalam negeri terus meningkat dan pada tahun ini diperkirakan mencapai satu juta unit.
"Dari total pasar AC di Indonesia itu, kami menargetkan bisa meraih sekitar 36 persennya," kata Budi Setiawan usai peresmian Akademi AC LGEIN cabang Surabaya.
Akademi AC yang diresmikan Presiden Direktur PT LGEIN Dae Weon Kim itu merupakan yang kedua setelah akademi pertama diresmikan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia tahun ini, kami optimis target penjualan AC LG sebesar 215 juta dolar AS bisa tercapai," tambah Budi Setiawan.
Ia menambahkan selama triwulan pertama 2010, penjualan AC jenis split tumbuh sekitar 40 persen dan AC komersial meningkat hampir 50 persen. AC Split juga memberi kontribusi terbesar dalam penjualan produk LG tersebut.
Produsen alat elektronik asal Korea tersebut, dalam waktu dekat juga berencana meluncurkan produk alat pendingin ruangan yang ramah lingkungan dan hemat energi (konsumsi listrik).
Sementara Presiden Direktur LG Elektronik Indonesia Dae Weon Kim mengatakan, selain untuk karyawan internal, pusat pelatihan Akademi AC itu, juga terbuka untuk teknisi dari para diler, kontraktor, konsultan, dan pengembang.
"Tujuan utama dai akademi ini adalah untuk menyediakan sarana pemasaran dan dukungan teknis bagi manajer penjualan dan teknisi, dalam mendukung pelayanan terbaik kepada konsumen," ujarnya.
Ia menambahkan, Surabaya dan Jawa Timur merupakan salah satu potensi pasar produk LG yang cukup potensial, selain kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta dan Bandung.
(ANT/S026)
Pewarta: handr
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010