Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Banjarmasin yang meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, telah menyalurkan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 117.222 nasabah dengan total dana sekitar Rp281,33 miliar atau sekitar 48,2 persen.hingga Desember 2020 dana BPUM tersebut dapat terealisasi hingga 100 persen
Pimpinan Wilayah BRI Banjarmasin, Hery Santoso, di Banjarmasin, Jumat mengatakan, target hingga Desember 2020 jumlah nasabah sebanyak 243.194 orang, dengan total dana Rp583,66 miliar.
"Saya yakin, hingga Desember 2020 dana BPUM tersebut dapat terealisasi hingga 100 persen," katanya.
Sementara itu, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) merupakan program pemerintah untuk meringankan beban UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Diharapkan, dengan program tersebut UMKM di daerah yang terdampak dari COVID-19 dapat bangkit dan kembali melakukan aktivitasnya.
Selain program BPUM, BRI juga melaksanakan beberapa program strategis dana memulihkan perekonomian di Indonesia, di antaranya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 2020 sebesar Rp6,29 triliun.
KUR Kecil, KUR Mikro dan KUR Super Mikro. KUR Kecil hingga saat ini realisasinya mencapai Rp724 miliar, KUR Mikro realisasinya sebesar Rp4,3 triliun, sedangkan KUR Super Mikro terealisasi sebesar Rp259 M.
Hery yakin pekan kedua Desember 2020, realisasi penyaluran KUR bisa selesai 100 persen.
Baca juga: BRI Banjarmasin optimistis realisasi KUR akhir tahun Rp6,29 triliun
Baca juga: Warga di Banjarmasin apresiasi BRI dalam program bersih-bersih kampung
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020