Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa ada beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh manajemen klub sehingga Persija tidak mendapatkan lisensi AFC tahun 2020 langsung pada kesempatan pertama.
"Itu tidak lepas dari akibat ketidak sempurnaan dari manajemen PT Persija Jaya Jakarta saat proses 'club licensing' sebelumnya. Terlebih ada kesalahan 'input' dokumen pada sistem. Namun tentunya PSSI menerima segala masukan, dokumen dan bukti yang ada," ujar Yunus.
Baca juga: Delapan klub dapatkan lisensi AFC setelah Bali-Madura menang banding
Persija sendiri mengajukan nota permohonan banding bernomor 235/PJJ/LIGA_1/XI-2020 pada tanggal 25 November 2020.
Langkah banding diambil manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran setelah pada awalnya mereka tidak masuk dalam daftar klub di Indonesia yang diputuskan berhak mengantongi lisensi AFC tahun 2020.
Sebelum banding Persija ini diloloskan oleh komite banding, ada enam klub yang meraih lisensi tersebut sesuai keputusan Komite Club Licensing pada 19 November 2020 yakni Bali United, Persipura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib dan Arema FC.
Baca juga: Fadil Sausu bangga Bali United dapat lisensi klub profesional
Kabar ini tentu saja cukup menyejukkan bagi Persija yang merayakan ulang tahun ke-92 pada Sabtu (28/11).
Macan Kemayoran juga dipastikan dapat berpartisipasi dalam kompetisi resmi AFC seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC.
Baca juga: Persija tetap tegakkan kepala meski tersingkir dari Piala AFC 2019
Pemberian lisensi profesional oleh AFC sendiri merupakan proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen sebuah klub sepak bola profesional.
Ada lima aspek yang harus dipenuhi klub untuk mendapatkan lisensi tersebut yaitu keolahragaan (sporting), infrastruktur, personel dan administrasi, legal dan keuangan.
Pada tahun 2020, seluruh atau 18 tim Liga 1 Indonesia mengikuti proses untuk mendapatkan lisensi tersebut.
Baca juga: Osvaldo Haay yakin Persija siap hadapi kompetisi
Baca juga: Pemain Persija diminta latihan pribadi karena jadwal liga belum jelas
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020