Dalam keterangan persnya, Minggu, proses rekaman vokal, pembuatan artwork dan visual mini album ini dibuat di BCL’s Attic; sebuah ruangan di rumahnya yang selama masa pandemi ini digunakan sebagai sarana untuk menuangkan emosi dan rasa rindunya ke berbagai medium seni.
Dalam mini album ini, BCL menghadirkan kembali tiga lagu populernya yang berjudul "Cinta Pertama (Sunny)", "Pernah Muda" dan "Karena Kucinta Kau".
Baca juga: Inspirasi desainer dan artis Indonesia tampil modis dengan masker
Baca juga: Konser dari hati BCL untuk perangi penyakit jantung
Ketiga lagu tersebut kali ini dibalut dengan aransemen live music yang awalnya dibuat khusus untuk performance BCL di tahun 2020 ini.
Namun karena respon pendengar yang begitu baik saat pertama kali dibawakan di showcase “Melangkah Lagi” beberapa bulan lalu, akhirnya BCL memutuskan untuk merilis versi tersebut.
Mini album ini sekaligus menjadi jembatan dan tanda bahwa dirinya sedang menyiapkan diri untuk kembali ke dunia hiburan Indonesia.
Dalam desain sampul mini album ini, BCL mengisyaratkan sebuah makna. Bahwa untuk bisa kembali ke dunia showbiz, tidak hanya dirinya yang harus disiapkan, tapi juga Noah yang juga sedang beradaptasi mengolah berbagai rasa atas semua perubahan yang terjadi.
Bergerak, melangkah maju dan mulai memugar kembali mimpi-mimpinya satu demi satu adalah sebuah fase berproses yang ia tempuh secara perlahan untuk bisa kembali berlari lagi nantinya.
Sebelumnya BCL juga telah merilis lagu "12 Tahun Terindah" pada bulan Juli 2020 lalu yang berhasil menyentuh hati publik.
Baca juga: Kisah di balik lagu "12 Tahun Terindah" milik BCL
Baca juga: BCL akhiri lagu "12 Tahun Terindah" dengan senyuman
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020